Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah, Bisa Hemat Biaya Produksi

Kompas.com - 18/07/2023, 11:51 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Perawatan tanaman

Meskipun pengolahan lahan ditiadakan, namun perawatan tanaman perlu tetap dilakukan. Beberapa kegiatan perawatan yang perlu dilakukan, seperti berikut:

1. Pemupukan

Dosis pupuk yang diberikan yaitu Urea 40 kg, SP-36 112,5 kg, dan KCl 50 kg. Pupuk diberikan saat tanaman berumur 10 hingga 15 hari setelah tanam dengan cara ditebarkan pada larikan atau barisan.

2. Pengairan

Tanaman kacang tanah perlu diberi air sampai berumur 2,5 bulan yakni saat mulai fase perkecambahan hingga pengisian polong. Pemberian air dilakukan setiap 2 minggu sekali.

Baca juga: 9 Varietas Kacang Tanah yang Mempunyai Sifat Unggul

Ilustrasi kacang tanahPixabay/Jing Ilustrasi kacang tanah

3. Penyiangan

Penyiangan bertujuan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman kacang tanah. Kegiatan penyiangan dilakukan saat berumur 3 hingga 6 minggu setelah tanam.

Jangan lakukan penyiangan saat tanaman berbunga karena bisa mengganggu proses pembuahan tanaman tersebut.

4. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan secara terpadu yakni dengan memadukan pengendalian mekanis, biologi, hingga kimiawi. Namun, pengendalian kimiawi hanya boleh dilakukan saat serangan hama maupun penyakit melebihi ambang batas ekonomi.

Baca juga: Simak, Panen dan Pasca-panen Kacang Tanah

Pemanenan

Tanaman kacang tanah telah bisa dipanen setelah berumur 100 hingga 110 hari. Ciri kacang tanah siap panen yaitu kulit polong mulai mengeras, warnanya hitam, polong berisi penuh, kulit bijinya tipis mengkilat dan tidak berair, serta sebagian besar daunnya rontok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau