Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Prosedur Pemberian Pupuk Tanaman Terong yang Benar

Kompas.com - 01/08/2023, 15:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan merupakan salah satu tahapan perawatan tanaman terong yang penting untuk dilakukan. Pemberian pupuk tanaman terong dilakukan untuk menambah unsur hara yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik, anorganik, dan pelengkap cair. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Melansir dari buku Standar Operasional Prosedur Budidaya Terung, Selasa (1/8/2023), pupuk organik berfungsi untuk memperbaiki tekstur dan struktur tanah. Pupuk anorganik digunakan sebagai unsur tambahan hara atau nutrisi yang dibutuhkan dalam untuk pupuk tunggal maupun majemuk.

Baca juga: 5 Cara Merawat Tanaman Terong agar Panennya Maksimal

Sementara itu, pupuk pelengkap cair digunakan untuk mengatasi kekurangan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman. Hal lain yang penting untuk diperhatikan selain jenis pupuknya yaitu prosedur pemberian pupuk tersebut. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi tanaman terongShutterstock/Esin Deniz Ilustrasi tanaman terong

Alat dan bahan

Sebelum memulai pemupukan, siapkan terlebih dahulu beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan. Adapun alat dan bahan yang dimaksud, seperti berikut:

  1. Pupuk organik
  2. Pupuk anorganik yang mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan sulfur
  3. Pupuk pelengkap cair
  4. Tugal
  5. Ember atau gayung

Baca juga: Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat

Cara pemberian pupuk tanaman terong

Jumlah pupuk yang diberikan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jenis pupuk tanaman terong yang biasanya diberikan yaitu Urea, ZA, KCl, dan unsur hara mikro.

Waktu pemberian pupuk NPK yaitu saat tanaman berumur 15, 28, dan 42 hari setelah tanam untuk terong hibrida. Sedangkan untuk terong non hibrida pemupukan dilanjutkan saat tanaman berumur 60 dan 80 hari setelah tanam.

Cara pemupukan diawali dengan membuat lubang pemupukan menggunakan tugal. Kemudian, letakkan pupuk dalam lubang tanam tersebut dan tutup kembali dengan tanah agar pupuk tidak tercuci atau menguap.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau