JAKARTA, KOMPAS.com - Terong ungu (Solanum melongena) adalah tanaman yang dimanfaatkan buahnya sebagai sayur. Tanaman terong ungu dapat hidup sampai satu tahun dalam sekali tanam.
Tinggi tanaman terong dapat mencapai 160 cm dan ditanam di tanah yang subur dan tanah humus.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Demak, Kamis (27/7/2023), syarat tumbuh tanaman terong yakni beriklim tropis dan dapat di dataran rendah hingga tinggi mencapai 1.200 mdpl. Tanah yang ideal untuk budidaya terong adalah tanah lempung, lempung berpasir, berhumus yang mengandung cukup kandungan unsur hara.
Baca juga: 7 Hama Tanaman Terong dan Cara Mengatasinya
Selain itu budidaya terong perlu tata laksana air yang baik dengan pH atau keasaman tanah antara 5,6 sampai 7. Suhu optimal pertumbuhan tanaman terong antara 25 sampai 30 derajat celcius.
Berikut cara menanam terong dengan teknik sederhana.
Pertama, tanah digemburkan dengan cara dicangkul sedalam 20 sampai 30 cm. Sebelumnya campurkan pupuk kandang dari kotoran ayam dengan menggunakan Trichoderma sp.
Fungsi Trichoderma sp adalah sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Terong Ungu Organik agar Rajin Berbuah
Trichoderma sp dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman, seperti Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii, dan Sclerotium rilfisil.
Trichoderma sp ditambahkan 100 gram ke dalam 20 sampai 50 kg pupuk kandang ayam. Kemudian tebarkan kotoran ayam yang telah dicampur Trichoderma sp sebanyak 5 ton per hektar.