Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit Tanaman Terong dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/08/2023, 21:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya terong, baik terong ungu, terong lalap, terong belanda, terong putih, atau terong hijau, pasti akan ada kendala yang dialami, salah satunya serangan penyakit. Serangan penyakit dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian.

Serangan penyakit dapat menimbulkan hal yang merugikan seperti pertumbuhan lambat, produktivitas menurun dan gagal panen bahkan tanaman terong mati.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (3/8/2023), berikut beberapa penyakit tanaman terong dan cara mengatasinya.

Baca juga: Catat, Ini Prosedur Pemberian Pupuk Tanaman Terong yang Benar

Ilustrasi terong ungu, tanaman terong ungu. SHUTTERSTOCK/AMADEOMAJA Ilustrasi terong ungu, tanaman terong ungu.

1. Bercak daun

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora sp. Tanaman terong yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak coklat kehitaman pada permukaan daun sehingga dau layu dan kering.

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan penggunaan benih yang berkualitas dan juga melakukan sanitasi lahan dengan baik.

Selain itu, bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan dosis.

2. Busuk buah

Penyakit busuk buah disebabkan oleh cendawan Phytophtora sp. Buah terong yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak berwarna cokelat kehitaman, lalu buah akan busuk dan mudah jatuh.

Baca juga: Cara Menanam Terong Ungu dengan Teknik Sederhana

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan cara memetik lalu membuang buah yang busuk. Selain itu, bisa juga dengan cara kimiawi, yaitu dengan cara melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan anjuran.

3. Antraknosa

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Gloesporium melongena. Permukaan daun tanaman terong yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak coklat kehitaman, keriting dan menggulung.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau