Langkah-langkah cara menanam cabai rawit hijau adalah sebagai berikut:
Baca juga: 6 Tips Menanam Cabai Rawit di Gunung agar Pertumbuhannya Baik
Tumbuhan pengganggu seperti gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cabai rawit hijau bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Hal ini disebabkan karena gulma dapat menyerap air dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
Jika hal ini dibiarkan terus terjadi, maka pertumbuhan cabai rawit hijau dapat terhambat. Membersihkan gulma dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan atau alat seperti parang. Alternatif lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menyemprotkan pada gulma.
Kandungan nutrisi dalam tanah akan berkurang seiring berjalannya waktu. Nutrisi yang ada dalam tanah tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tanaman.
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk Tunggal ZA ke Tanaman Cabai
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemupukan. Proses pemupukan perlu dilakukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pilihlah pupuk yang memiliki kandungan unsur hara NPK yang lengkap.
Pemanenan cabai rawit hijau bisa dilakukan secara berulang kali. Apabila perawatannya baik, maka cabai dapat dipanen hingga sampai 30 kali panen atau lebih.
Pemanenan pertama sebaiknya dilakukan setelah tanaman telah berumur sekitar 3 bulan. Cara memanen cabai rawit hijau tergolong mudah, cukup petik cabai rawit hijau dari pangkal buahnya menggunakan tangan atau gunting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.