Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Budidaya Tanaman Katuk dengan Benar

Kompas.com - 07/08/2023, 15:10 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Katuk termasuk tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia. Daunnya terkenal sebagai pelancar ASI alami.

Selain itu, daun katuk juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran, lalapan, hingga pewarna alami. Tanaman katuk tumbuh tahunan di dataran rendah sampai tinggi.

Kondisi lingkungan paling ideal untuk pertumbuhan katuk yaitu daerah yang suhunya 21 sampai 30 derajat Celcius dengan kelembapan antara 50 sampai 80 persen. Tanaman ini juga membutuhkan tanah subur, gembur, mengandung banyak humus, beraerasi dan drainase baik, serta pH-nya antara 5,5 sampai 6,5.

Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Daun Katuk untuk Ternak Unggas

Tahapan budidaya tanaman katuk tidak terlalu sulit. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (7/8/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Ilustrasi tanaman katuk, daun katuk.SHUTTERSTOCK/EKO LISTIYONO Ilustrasi tanaman katuk, daun katuk.

Persiapan lahan budidaya

Tanaman katuk bisa ditanam menggunakan sistem bedengan atau sistem pagar. Jika menggunakan sistem bedengan, maka lahan perlu diolah dan dibuat bedengan dengan ukuran lebar 100 sampai 120 cm, tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 30 sampai 40 cm.

Pada bedengan diberi pupuk kandang sebanyak 20 ton/ha. Campurkan pupuk dan ratakan. Tanaman katuk yang dibudidayakan dengan sistem ini ditanam dengan jarak 20 x 20 cm.

Sementara itu, apabila ditanam dengan sistem pagar, pengolahan lahan dilakukan hanya pada bidang tanah yang akan ditanami. Lahan diolah sampai gembur, kemudian dibentuk larikan selebar 30 sampai 40 cm dengan ketinggian 30 cm.

Pada larikan juga diberi pupuk kandang sebanyak 20 ton/ha. Pupuk dicampur rata dan dirapikan.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung Cabut di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Penanaman

Setelah proses pengolahan lahan selesai, tahapan berikutnya yaitu penanaman. Bibit tanaman katuk bisa didapatkan dari stek batang atau cabang.

Ilustrasi tanaman katuk, daun katuk.WIKIMEDIA COMMONS/VENGOLIS Ilustrasi tanaman katuk, daun katuk.

Cara menanam katuk cukup dengan menancapkan bibit pada lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam dengan tanah dan siram sampai lembap.

Perawatan tanaman

Tanaman ini sangat responsif terhadap pemupukan, maka dari itu, berikan pupuk secara rutin agar tanaman tumbuh subur. Jenis pupuk dibutuhkan tanaman katuk yaitu Urea 200 kg/ha, dan KCl 50 kg/ha.

Selain mencukupi kebutuhan pupuk, tanaman katuk juga perlu disiram secara rutin minimal seminggu 2 kali. Pengairan bisa disesuaikan dengan kondisi lahan.

Baca juga: 12 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan, Obati Infeksi hingga Diare

Di saat tanaman berumur 15 hari, lakukan penyiangan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman tersebut. Bersama dengan penyiangan dapat dilakukan pembumbunan.

Lakukan juga pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman katuk. Cara pengendaliannya dengan melakukan sanitasi lahan, pergiliran tanaman, dan penggunaan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Panen

Tahapan terakhir dalam budidaya tanaman katuk yaitu pemanenan. Tanaman ini bsia dipanen saat berumur 3 hingga 3,5 bulan setelah tanam.

Caranya dengan memangkas ujung tanaman atau cabang. Pucung yang dipangkas cukup 10 sampai 15 cm saja.

Baca juga: 6 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Waktu panen yang tepat yaitu di pagi atau sore hari saat cuaca cerah. Panen berikutnya dapat dilakukan setiap satu bulan sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau