JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang bombay merupakan salah satu jenis bawang-bawangan yang banyak dibudidayakan. Sama seperti jenis bawang lainnya, bawang bombay juga biasanya ditambahkan dalam masakan sebagai penyedap rasa.
Bawang bombay berkualitas akan membuat rasa makanan semakin nikmat. Kualitas tersebut ternyata sangat dipengaruhi oleh masa panennya.
Pemanenan yang terlalu cepat akan membuat ukuran dan rasanya kurang maksimal. Sedangkan pemanenan terlalu lama bisa membuat umbi bawang bombay busuk atau bertunas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu panen bawang bombay yang tepat.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Bombay yang Benar, dari Memilih Bibit sampai Panen
Dilansir dari House Digest, Rabu (30/8/2023), umumnya bawang bombay bisa dipanen setelah berumur 4 bulan setelah panen. Bawang bombay yang siap panen biasanya terdapat jarak antara daun dengan umbi.
Daun kemudian akan melunak hingga akhirnya rebah. Bawang bombay yang siap panen juga biasanya memiliki daun yang sudah mulai mengering.
Apabila mendapati ciri tersebut, maka artinya bawang bombay harus segera dipanen agar kualitasnya tidak menurun.
Pemanenan bawang bombay sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum sinar matahari terik. Cara panen bawang bombay yaitu dengan menggali tanah di sekitar akar tanaman bawang bombay.
Kemudian, cabut bawang bombay sampai umbinya terangkat. Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati agar umbinya tidak rusak.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Bombay di Pot dengan Mudah
Apabila bawang bombay sulit dicabut, maka Anda bisa terus menggali tanah di sekitar akar tanaman bawang bombay.
Setelah dipanen, bawang bombay perlu disimpan di tempat kering dan gelap dengan sirkulasi udara lancar. Biarkan selama dua hingga tiga minggu sampai bawang bombay kering.
Bawang bombay yang sudah kering bisa dikupas, lalu simpan dalam wadah tertutup. Jika tidak dikupas, bawang bombay bisa disimpan dalam kotak bersih.
Penyimpanan yang benar akan membuat bawang bombay tahan lama, bahkan mencapai tiga bulan lamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.