Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Kompas.com - 09/09/2023, 22:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi teh, daun teh. SHUTTERSTOCK/Africa Studio Ilustrasi teh, daun teh.

“Dari situ, hari demi hari harus berhadapan dengan tanaman teh dan produksi teh,” ujar dia.

Interaksi yang intens dengan para pembeli dari sejumlah negara yang sangat memahami teh, “memaksa” Gunawan untuk menyelami dunia teh lebih jauh.

Baca juga: Kreasi Batik dengan Pewarna Alami Libatkan Petani, Manfaatkan Lahan Tumpang Sari

Lama kelamaan, ia melihat sesuatu yang unik dari teh. Keunikan itu, menurut dia, dari satu tanaman teh bisa diolah menjadi berbagai macam varian. Di sinilah kecintaannya terhadap teh mulai muncul. Dari awalnya terpaksa, kini jadi cinta.

Pada 2009, Gunawan mulai mencoba menggeluti bisnis teh artisan, dan masih berjalan hingga saat ini. Awalnya, ia memasarkan teh artisan ini di lingkungan terbatas, seperti keluarga dan teman-temannya.

Setelah melihat ada potensi pasar yang menjanjikan, Gunawan mendirikan usahanya sendiri, House of Tea, pada 2011. Empat tahun berikutnya, 2015, didirikanlah kafe House of Tea yang berlokasi di kawasan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah saat ini House of Tea berdiri sendiri. House of Tea lebih ke membina petani kecil,” ujar Gunawan.

Baca juga: Petani Diedukasi Ubah Limbah Jerami Jadi Kompos

House of Tea memproduksi teh dari perkebunan teh yang ada di beberapa wilayah seperti Cianjur, Jawa Barat, Solok, Sumatera Barat, Batam, Kepulauan Riau, dan Kulon Progo, DIY.

Gunawan mengaku tak punya sejengkal tanah pun yang di atasnya ditanami tanamah teh. Ia memilih untuk mengajak para petani untuk bermitra.

Teh yang diolah House of Tea merupakan teh organik. Gunawan memastikan, produk hasil panen para petani mitra harus organik. Menurut dia, tanah Indonesia merupakan tanah yang subur dan bisa menyuburkan tanaman yang ditanam di atasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com