Bibit akan muncul kapan saja antara 5 hingga 15 hari, tergantung kondisi pertumbuhannya. Sampai saat itu tiba, simpan pot di tempat yang hangat dan menerima sinar matahari ringan.
Jaga kelembaban tanah. Setelah berkecambah, letakkan tanaman bayi pada posisi yang diinginkan, dan kemudian ketika bibit tumbuh setinggi 3 inci, tipiskan. Untuk mempertahankan rekomendasi jarak yang disebutkan di bawah.
Bit dapat ditanam di bawah sinar matahari penuh sebagai bagian dari naungan, tetapi untuk pertumbuhan optimal, pilihlah tempat yang menerima sinar matahari penuh, atau diperlukan setidaknya 6 jam sinar matahari.
Baca juga: Cara Menanam Okra dalam Pot, Mudah dan Cepat Panen
Pastikan juga tempat Anda meletakkan pot memiliki sirkulasi udara yang baik.
Tanah yang liat, mudah ditembus, dan mendukung perkembangan akar besar adalah yang terbaik untuk menanam buah bit di pot. Pastikan tanah kaya nutrisi.
Anda dapat menambahkan kompos dan bahan organik lainnya untuk memperbaiki kualitas tanah.
Selain itu, hindari menambahkan kerikil atau batu di lapisan bawah saat menanam buah bit.
Jika Anda tidak menggunakan media tanam komersial untuk menanam bit, siapkan sendiri dengan menambahkan 1 bagian tanah, 1 bagian kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk, dan 1 bagian perlit.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Cabut di Pot, Bisa di Halaman Rumah
Jika Anda ingin membuat media tanam yang bersih, tambahkan 1 bagian lumut gambut atau sabut kelapa, 1 bagian kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk, dan 1 bagian perlit, vermikulit, atau pasir.
Anda juga bisa menambahkan pupuk slow release yang rendah nitrogen pada saat pencampuran tanah.