Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bit adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh cepat. Jika Anda pernah menanam sayuran umbi-umbian lain seperti lobak atau wortel, menanam buah bit dalam pot juga tidak jauh berbeda.

Nah, berikut cara menanam buah bit di pot, yang dapat dilakukan di rumah, dikutip dari Balcony Garden Web, Sabtu (25/11/2023).

1. Memilih pot

Gunakan jenis pot apa pun yang menurut Anda paling baik dan memiliki lubang drainase yang cukup. Namun, pot tanah liat alias pot terakota adalah pilihan yang bagus.

Baca juga: Cara Menanam Catnip di Pot, Tanaman Herbal yang Kaya Manfaat

PIXABAY/ANNA SULENCKA Ilustrasi buah bit, buah bit merah.

Menanam bit dapat dilakukan dalam pot kecil, tetapi pastikan kedalamannya minimal 8 inci.
Pot sedalam 10 hingga 12 inci adalah ideal karena akan mendorong akar tumbuh.

Anda dapat memilih pot selebar yang Anda inginkan. Semakin lebar, semakin banyak tanaman bit yang bisa Anda tanam bersama.

2. Menanam bibit

Tanaman bit tidak suka ditransplantasikan, jadi tidak ada peran untuk nampan benih. Pilih pot yang diinginkan dan taburkan benih sedalam seperempat inci.

Setelah benih atau bibit berkecambah dan mencapai ketinggian yang signifikan, pilih bibit yang paling sehat, jaga jarak jarak 3 inci yang disarankan.

Baca juga: Cara Menanam Kelor dalam Pot dengan Mudah

Untuk mempercepat perkecambahan, Anda juga bisa merendam benih semalaman dalam air non-klorin sebelum ditanam. Namun, jika benih diberi fungisida, hindari hal ini.

PIXABAY/JACQUELINE MACOU Ilustrasi buah bit, buah bit merah.

Bibit akan muncul kapan saja antara 5 hingga 15 hari, tergantung kondisi pertumbuhannya. Sampai saat itu tiba, simpan pot di tempat yang hangat dan menerima sinar matahari ringan.

Jaga kelembaban tanah. Setelah berkecambah, letakkan tanaman bayi pada posisi yang diinginkan, dan kemudian ketika bibit tumbuh setinggi 3 inci, tipiskan. Untuk mempertahankan rekomendasi jarak yang disebutkan di bawah.

3. Posisi

Bit dapat ditanam di bawah sinar matahari penuh sebagai bagian dari naungan, tetapi untuk pertumbuhan optimal, pilihlah tempat yang menerima sinar matahari penuh, atau  diperlukan setidaknya 6 jam sinar matahari.

Baca juga: Cara Menanam Okra dalam Pot, Mudah dan Cepat Panen

Pastikan juga tempat Anda meletakkan pot memiliki sirkulasi udara yang baik.

4. Tanah

Tanah yang liat, mudah ditembus, dan mendukung perkembangan akar besar adalah yang terbaik untuk menanam buah bit di pot. Pastikan tanah kaya nutrisi.

Anda dapat menambahkan kompos dan bahan organik lainnya untuk memperbaiki kualitas tanah.

Selain itu, hindari menambahkan kerikil atau batu di lapisan bawah saat menanam buah bit.
Jika Anda tidak menggunakan media tanam komersial untuk menanam bit, siapkan sendiri dengan menambahkan 1 bagian tanah, 1 bagian kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk, dan 1 bagian perlit.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung Cabut di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Jika Anda ingin membuat media tanam yang bersih, tambahkan 1 bagian lumut gambut atau sabut kelapa, 1 bagian kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk, dan 1 bagian perlit, vermikulit, atau pasir.

Anda juga bisa menambahkan pupuk slow release yang rendah nitrogen pada saat pencampuran tanah.

5. Air

Jika tidak ingin bit yang keras dan berotot, sirami secara teratur dan merata. Untuk menjaga tanah sedikit lembap sepanjang waktu.

Pastikan Anda tidak membiarkan tanah mengering sepenuhnya di antara proses penanaman, dan juga hindari menyiram tanaman secara berlebihan.

PIXABAY/NICK COLLINS Ilustrasi buah bit, buah bit merah.

Baca juga: 6 Cara Merawat Buah Tin dalam Pot dengan Mudah

6. Jarak tanam

Pertahankan jarak 3 inci antara setiap tanaman dari segala arah agar bit dalam pot berhasil ditanam.

Anda dapat menanam setiap tanaman dengan jarak 2 inci jika Anda menanamnya untuk menghasilkan buah bit yang lezat, tetapi hal ini akan menghambat pertumbuhan bit.

Sebagai referensi Anda, pot persegi panjang selebar 12 inci dapat menampung sekitar 4 sampai 5 tanaman.

7. Suhu

Suhu optimal untuk menanam buah bit di pot adalah sekitar 10 sampai 29 derajat celcius, namun bit dapat ditanam pada suhu serendah 4,5 derajat celcius hingga 32 derajat celcius.

Baca juga: Catat, Ini Media Tanam untuk Menanam Anggur dalam Pot

8. Pupuk

Sebaiknya gunakan pupuk atau kompos berbasis waktu (slow-release). Karena bit merupakan tanaman umbi-umbian dan Anda mungkin ingin meningkatkan perkembangan akarnya, gunakanlah pupuk yang rendah nitrogen namun tinggi fosfor dan kalium, misalnya pupuk NPK 5-10-10.

Setelah tanaman bit tumbuh dalam pot dalam umur tiga hingga empat minggu dan tumbuh dengan baik, beralihlah ke pupuk yang larut dalam air.

Jika Anda tidak menambahkan pupuk slow release, Anda bisa mengaplikasikan pupuk cair paling cepat dua minggu dengan formula 5-10-10 yang sama.

SHUTTERSTOCK/CRINIGER OLIO Ilustrasi pupuk NPK.

Jika Anda melihat tanah kekurangan nitrogen, gunakan pupuk lengkap seperti 20-20-20.

Baca juga: Cara Menanam Daun Mint di Pot dengan Benar agar Tumbuh Subur

Misalkan Anda ingin menanam bit secara organik, menghiasi tanaman dengan kompos atau pupuk kandang, dan memberi makan tanaman dengan teh kompos setiap dua minggu sekali.

Karena bit biasanya kekurangan boron, Anda dapat menambahkan rumput laut (sumber boron yang sangat baik) pupuk dalam teh kompos untuk pertumbuhan optimal.

9. Hama dan penyakit

Saat menanam bit dalam pot, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan hama dan penyakit. Anda dapat menghindari sebagian besar masalah dengan tidak menyiram secara berlebihan dan menghindari penyiraman di atas tanaman.

Penyebab umum adalah busuk akar dan keropeng. Penambang daun dan hama umum seperti kutu daun dapat memengaruhi pertumbuhan dedaunan, namun Anda dapat dengan mudah mengendalikannya dengan melakukan tindakan dini.

Baca juga: Cara Menanam Rosemary di Pot dengan Mudah dan Cepat Tumbuh

10. Panen

Bit rata-rata membutuhkan waktu 6 sampai 9 minggu untuk siap dipanen setelah berkecambah. Biasanya buah bit siap dipanen 50 hingga 70 hari setelah tanam, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan.

Buah bit biasanya dipanen ketika diameter akar antara 1,5 hingga 3 inci. Pemanenan pada tahap ini memastikan bit empuk.

Daun yang sehat dan cerah bisa menjadi tanda bahwa buah bit siap dipanen.

Sapu perlahan tanah dari bagian atas bit untuk memeriksa ukurannya tanpa mengganggu akarnya.

PIXABAY/JILL WELLINGTON Ilustrasi buah bit, buah bit merah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Ubi Cilembu di Pot

Jika Anda lebih menyukai bit yang lebih kecil dan empuk, bit dapat dipanen lebih awal, dengan diameter sekecil 1 inci.

Siram bit sedikit sehari sebelum panen untuk melunakkan tanah.

Gunakan garpu tanaman atau sekop untuk menggemburkan tanah di sekitar bit secara perlahan, berhati-hatilah agar tidak merusak akarnya.

Pegang daun bit di dekat akar dan tarik perlahan, putar sedikit. Jika terasa ada hambatan, kendurkan tanah lebih lanjut.

Baca juga: 5 Cara Merawat Jambu Air dalam Pot agar Berbuah Banyak

Kibaskan sisa tanah dan potong daun dan akar jika perlu. Bila Anda juga memanen daunnya, sisakan satu atau dua inci batang menempel pada akar untuk mencegah hilangnya warna dan nutrisi.

Jangan mencuci buah bit sampai Anda siap memasaknya, karena kelembapan dapat menyebabkan bit membusuk saat disimpan. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.