Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Kompas.com - 28/02/2024, 00:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi ikan nila, budidaya ikan nila. SHUTTERSTOCK/TOA55 Ilustrasi ikan nila, budidaya ikan nila.

5. Gunakan teknik aklimatisasi saat menebar benih ikan nila

Setelah kolam siap digunakan, saatnya menebar benih ikan nila. Baiknya memakai teknik aklimatisasi supaya benih bisa menyesuaikan diri dengan media perairan dan tidak kaget dengan perbedaan suhu, tekanan, pH, salinitas, dan jumlah oksigen.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Ikan Asin, Mudah dan Murah

Kolam budidaya yang sudah ditebar benih jangan ditinggal begitu saja. Kondisi kolam perlu terus dijaga, diawasi, dan dirawat.

6. Jaga kualitas air kolam secara berkala

Lakukan pengujian parameter tertentu, seperti kadar oksigen. Jika menurun, cepat perbaiki dengan meningkatkan sirkulasi air. Apabila kadar asam sulfat dan amonia dalam air tidak seimbang, akan timbul bau busuk pada kolam.

Jika ini terjadi, maka ganti air kolam dengan air baru.

7. Cermat saat menebar benih

Umumnya ikan nila yang paling banyak dicari adalah yang berukuran 300 sampai 500 gram per ekor. Dengan penebaran benih ukuran 10 sampai 20 gram per ekor, biasanya membutuhkan waktu empat sampai enam bulan untuk panen ikan nila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com