Setelah itu, keluarkan biji cabai yang terdapat di bagain dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.
Selanjutnya adalah menjemur biji cabai di bawah sinar matahari. Pastikan biji cabai tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.
Baca juga: Tahapan Pengolahan Lahan untuk Menanam Cabai
Anda Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.
Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabai, lakukan seleksi untuk memilih bibit cabai berkualitas dengan daya tumbuh terbaik.
Pisahkan dengan biji cabai yang tidak cocok digunakan sebagai bibit. Caranya, masukkan biji-biji cabai pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.
Biji-biji cabai yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat dipakai sebagai bibit karena itu biji kopong atau kosong.
Baca juga: Jenis Cabai yang Banyak Tumbuh di Indonesia, Apa Saja?