Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Caisim Organik di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 14/04/2024, 14:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Caisim atau sawi hijau (Brassica juncea) adalah salah satu sayuran yang sangat sering dikonsumsi masyarakat sebagai menu masakan sayur, juga digunakan sebagai tambahan pada menu-menu berkuah seperti bakso dan mi instan.

Budidaya caisim di pekarangan rumah bisa menjadi salah satu solusi memenuhi kebutuhan Anda terhadap sayuran tersebut atau hasil panennya bisa dijual sehingga menjadi pemasukan tambahan.

Selain bermanfaat, budidaya caisim juga cukup mudah dilakukan.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Sawi Putih Organik

Ilustrasi tanaman sawi caisimShutterstock/M_Yunus Ilustrasi tanaman sawi caisim

Dikutip dari laman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Minggu (14/4/2024), caisim bisa ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1.200 mdpl.

Namun, ketinggian yang paling optimal bagi sawi adalah 100 sampai 500 mdpl.

Sayuran ini membutuhkan tanah yang gembur, mengandung banyak humus, dan drainase yang lancar. Adapun tingkat keasaman (pH) tanah yang dibutuhkan sekitar 6 sampai 7.

Berikut cara menanam caisim organik di pekarangan rumah.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Hidroponik, Cocok untuk Lahan Sempit

1. Penanaman

Benih caisim perlu disemai terlebih dahulu pada wadah datar. Gunakan media tanam yang terbuat dari campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan yang sama.

Berikan penyiraman pada sore hari untuk menjaga kelembapan. Setelah empat helai daun bermunculan, pindahkan tanaman ke pot permanen.

Media tanam yang digunakan sama seperti media penyemaian. Setiap pot atau polibag ditanami 1 sampai 2 bibit.

 

tanaman bibit sawi caisimShutterstock/Rizky Rahmat Hidayat tanaman bibit sawi caisim

2. Perawatan

Tanaman caisim perlu disiram secara intensif pada pagi dan sore hari. Penyiraman sebaiknya menggunakan gembor berlubang agar tanaman tidak rusak.

Baca juga: Simak, Cara Panen dan Pasca-panen Tanaman Sawi yang Benar

Lakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau mengalami gangguan pada pertumbuhan.

Penyulaman minimal dilakukan seminggu setelah tanaman dipindahkan agar Anda mendapatkan pertumbuhan yang seragam.

Setelah 10 hari setelah dipindahkan ke pot permanen, lakukan pemupukan menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen yang tinggi.

Ilustrasi pupuk kandang, penggunaan pupuk kandang di halaman rumah.SHUTTERSTOCK/ABO PHOTOGRAPHY Ilustrasi pupuk kandang, penggunaan pupuk kandang di halaman rumah.

Pupuk organik yang mengandung banyak nitrogen adalah pupuk kotoran ayam. Pupuk kandang ayam diberikan sebanyak 200 gram per pot.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Sendok di Polybag dengan Mudah

Selain pupuk kandang ayam, Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos organik hasil fermentasi.

3. Panen

Caisim sudah bisa dipanen setelah dua bulan masa pemeliharaan. Panen caisim dapat dilakukan dengan dua cara.

Pertama, mencabut seluruh tanaman dengan memotong bagian batangnya tepat di atas permukan tanah. Kedua, memetik daunnya satu per satu.

Pemanenan dengan cara memetik dapat membuat tanaman caisim bertahan lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com