Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Kompas.com - 18/08/2024, 10:03 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita pasti tidak asing dengan lidah buaya. Tanaman hias ini terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. 

Tanaman lidah buaya memiliki bentuk yang unik dan mencolok dengan daun tegak dan segar berbintik putih dan berwarna hijau. 

Lidah buaya memiliki daun berdaging yang digunakan untuk menyimpan air dengan permukaan lilin tepat untuk mencegah tanaman kering. 

Baca juga: Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Ciri ini membuat lidah buaya mampu beradaptasi dengan baik dan bisa ditanam dalam kondisi kering di dalam ruangan. Dengan demikian, tanaman lidah buaya relatif mudah ditanam, bahkan oleh pemula. 

Dikutip dari Martha Stewart, Minggu (18/8/2024), berikut cara menanam lidah buaya agar cepat besar. 

Varietas lidah buaya

Ilustrasi lidah buaya, salah satu tanaman yang meningkatkan kualitas tidur.Unsplash/Matthew Ball Ilustrasi lidah buaya, salah satu tanaman yang meningkatkan kualitas tidur.

Sebelum mulai menanam lidah buaya, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu varietas lidah buaya. Ada beberapa jenis lidah buaya yang bisa ditanam di kebun atau dalam pot, berikut penjelasannya. 

Baca juga: Cara Menanam Lidah Buaya agar Panennya Melimpah

  • Aloe barbadensis miller

Jenis lidah buaya ini paling populer. Ciri tanaman lidah buaya ini yaitu memiliki daun runcing mengarah ke atas dengan tepi bergerigi. 

  • Aloe brevifolia

Tanaman lidah buaya ini memiliki daun pendek. Tanaman ini cocok dibudidayakan dalam pot atau sebagai penutup tanah di wilayah hangat. Aloe brevifolia bisa menggumpal dan berkembang seiring bertambahnya umur serta bisa memenuhi ruang sempit. 

  • Aloe broomii

Varietas lidah buaya ini memiliki daun runcing dan bisa menghasilkan bunga berwarna oranye-kuning jika ditanam dalam kondisi optimal. Ryan McEnaney, seorang desainer taman mengatakan bahwa saat tidak berbunga, daun tanaman ini tetap mengembang dan terlihat sangat mengesankan. 

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Lidah Buaya di Polybag

  • Aloe polyphyll

Tanaman lidah buaya ini memiliki pola geometris yang indah seperti spiral dari atas. Daun hijau memiliki tepi cerah dan tenang dengan titik gelap ada di ujungnya. 

Cara menanam lidah buaya

Tanaman lidah buaya sebenarnya bisa ditanam di luar maupun dalam ruangan. Di luar ruangan, penanaman lidah buaya bisa langsung dilakukan di tanah. 

Sedangkan lidah buaya yang ditanam di dalam ruangan bisa ditanam dalam pot. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Cara Menanam Lidah Buaya di Rumah dengan Mudah

Menanam lidah buaya di luar ruangan

Ilustrasi tanaman lidah buaya.Shutterstock/DeawSS Ilustrasi tanaman lidah buaya.

Apabila ditanam di luar ruangan, pastikan tanah memiliki drainase yang baik. McEnaney, mengatakan cara menanam lidah buaya di luar ruangan, seperti berikut:

  1. Gali lubang di tanah yang akan ditanami lidah buaya. 
  2. Selanjutnya, letakkan tanaman di tanah yang sudah dilubangi. Pastikan mahkotanya sejajar dengan tanah. 
  3. Tutup lubang dengan tanah, sehingga akarnya tertutup. 
  4. Siram tanaman secara menyeluruh dan biarkan air mengalir sepenuhnya sebelum tanaman disiram kembali. 

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Menanam lidah buaya di dalam ruangan

Apabila lidah buaya hendak ditanam di dalam ruangan, maka tanaman ini bisa ditumbuhkan di dalam pot. “Jika menanam lidah buaya di dalam pot, saya sarankan menggunakan pot terakota yang berpori agar air lebih mudah menguap,” kata McEnaney. 

Selain itu, McEnaney juga menyarankan untuk menggunakan tanah atau media tanam berdrainase baik agar tanaman lidah buaya tumbuh optimal. Adapun cara menanam lidah buaya agar cepat besar, seperti berikut:

  1. Isi pot dengan media tanam. 
  2. Tempatkan tanaman lidah buaya di tengah pot. 
  3. Isi lubang tanam dengan media tanam sampai akar tertutup sempurna. 
  4. Siram tanaman, pastikan air mengalir hingga ke akar dan tidak ada genangan. 

Baca juga: 8 Tips Merawat Tanaman Lidah Buaya agar Daunnya Tebal

Cara merawat lidah buaya

Menanam dengan benar saja tidak cukup. Tanaman ini tetap perlu dirawat agar cepat besar dan tumbuh sehat. Berikut cara merawat tanaman lidah buaya dengan tepat.

  • Melakukan penyiraman dengan seimbang

Ilustrasi tanaman lidah buaya.Shutterstock/Andi WG Ilustrasi tanaman lidah buaya.

Menyiram tanaman lidah buaya secara berlebihan bisa menyebabkan akar tanaman busuk. Baik menanam di dalam maupun luar ruangan, penting untuk melakukan pengujian tingkat kekeringan dan mengecek kelembapan tanah sebelum mulai menyiram tanaman. 

Chris Satch, dokter tanaman di Horti, menyarankan untuk menyiram tanaman lidah buaya saat tanah sudah benar-benar kering. 

Baca juga: Tips Menyiram Tanaman yang Benar dan Berimbang

  • Memastikan tanaman lidah buaya mendapatkan penyinaran yang optimal

Tanaman lidah buaya akan tumbuh dengan baik jika terkena banyak sinar matahari. Apabila ditanam di luar rumah, maka pastikan lidah buaya mendapatkan penyinaran matahari enam sampai delapan jam sehari.

Namun, apabila ditanam di dalam ruangan, pastikan lidah buaya mendapatkan penyinaran tidak langsung. Sebaiknya, tempatkan lidah buaya di dekat jendela agar tanaman tetap mendapatkan sinar matahari sepanjang hari. 

  • Menjaga agar suhu lingkungan tetap ideal

Lidah buaya memerlukan suhu yang lebih hangat dan tidak bisa beradaptasi di suhu dingin dalam waktu lama. Jadi, pastikan menanam lidah buaya saat cuaca sedang hangat agar pertumbuhannya maksimal. 

Baca juga: Panduan Pemupukan Tanaman Hias yang Benar

  • Memberikan pupuk sesuai kebutuhan

Tanaman lidah buaya sebenarnya hanya membutuhkan sedikit pupuk atau bahkan tidak sama sekali. Jika menanam tanaman di dalam ruangan, pemberian pupuk bisa dilakukan di awal penanaman. Sedangkan jika ditanam di luar ruangan, tanaman tidak perlu diberi pupuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau