Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Kompas.com - 28/01/2025, 17:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk berbasis biofarmaka.

Standar nasional yang diterapkan bertujuan memastikan produk perkebunan, seperti kunyit dan jahe, memiliki kualitas sesuai standar global, memberikan keuntungan lebih besar bagi petani, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.

Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi serta memajukan industri biofarmaka sebagai salah satu sektor unggulan perekonomian nasional.

Pengembangan tanaman obat kedepan

Teknologi menjadi kunci utama dalam mentransformasi biofarmaka menjadi industri modern yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun global.

Modernisasi proses produksi dan pengolahan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan kualitas produk yang lebih baik, daya tahan lebih lama, dan keamanan yang terjamin.

Indonesia, dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, memiliki posisi strategis sebagai pemain utama dalam penyediaan bahan baku obat tradisional maupun modern.

Tanaman seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak, secang, sambiloto, dan kayu putih bukan hanya bagian dari warisan budaya, tetapi juga menjadi komoditas penting dalam industri farmasi modern.

Potensi ini semakin relevan seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap produk berbasis herbal dan alami.

Hilirisasi menjadi langkah penting dalam menjadikan produk biofarmaka Indonesia lebih kompetitif di pasar global.

Melalui hilirisasi, produk biofarmaka tidak hanya berfungsi sebagai bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi produk akhir seperti suplemen kesehatan, kosmetik berbasis herbal, dan produk medis yang diakui secara internasional.

Transformasi ini akan memberikan nilai tambah signifikan, baik bagi petani, industri, maupun perekonomian nasional secara keseluruhan.

Dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, biofarmaka Indonesia memiliki peluang besar untuk menembus pasar internasional, bersaing dengan produk-produk dari negara lain seperti Korea Selatan, China, dan India yang telah lebih dulu mapan di industri ini.

Standardisasi produk penting tidak hanya untuk memastikan kualitas produk, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan pasar global terhadap produk Indonesia.

Selain itu, dibutuhkan penguatan infrastruktur logistik dan distribusi agar produk biofarmaka dapat diakses secara luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Upaya kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri, dan institusi riset dalam membangun ekosistem yang mendukung inovasi dan pengembangan sangat diperlukan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau