Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Kepala Pusat BSIP Perkebunan, Kementan

Kuntoro Boga Andri, SP, M.Agr, Ph.D, merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1998. Ia adalah alumni S1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB. Pria kelahiran Banjarmasin tahun 1974 ini diangkat sebagai CPNS pada 1999, dan mulai bekerja sebagai peneliti di BPTP Karangploso, Jawa Timur.

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Kompas.com - 13/03/2025, 19:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Secara makro, ekspor bubuk kelor telah menyumbang devisa negara yang cukup besar, mencapai Rp 217,89 miliar pada periode Januari-September 2024.

Untuk memperkuat ekspor di masa depan, strategi pengembangan terus dilakukan melalui inovasi produk, seperti teh kelor, minyak kelor, dan kapsul suplemen, guna menembus pasar kesehatan premium.

Ekspansi pasar juga difokuskan pada negara-negara dengan permintaan tinggi terhadap produk herbal, seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Pertanian berkelanjutan tanaman kelor

Tanaman kelor memiliki potensi besar dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

Kemampuannya untuk tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk yang kurang subur, serta toleransinya terhadap kondisi ekstrem seperti kekeringan, menjadikannya tanaman yang ideal untuk daerah dengan degradasi tanah atau keterbatasan air.

Selain itu, kelor dapat digunakan dalam sistem tumpangsari, yang membantu meningkatkan keanekaragaman hayati pertanian, termasuk ternak dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman.

Dengan sistem akar yang kuat, tanaman ini juga berkontribusi dalam pencegahan erosi dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami, menjadikannya pilihan yang tepat untuk program rehabilitasi lahan kritis dan pengembangan peternakan kambing, domba atau sapi.

Baca juga: Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Selain manfaatnya dalam pertanian, kelor juga memiliki kontribusi signifikan terhadap pelestarian lingkungan.

Tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida (CO2) lebih efektif dibandingkan banyak tanaman lain, sehingga membantu dalam mitigasi perubahan iklim dan penghijauan lahan yang terdegradasi.

Kelor juga berperan dalam konservasi air karena akarnya yang dalam membantu menyimpan air dalam tanah, meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman lain.

Lebih dari itu, biji kelor memiliki sifat biofiltrasi yang mampu menjernihkan air dari bakteri dan zat pencemar, menjadikannya solusi alami bagi daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap air bersih.

Dari aspek sosial dan ekonomi, kelor memberikan manfaat besar bagi petani lokal. Dengan teknik budidaya yang sederhana dan biaya produksi yang rendah, tanaman ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani kecil.

Di beberapa negara, kelor telah diintegrasikan dalam program agroforestri, di mana tanaman ini ditanam bersama tanaman kehutanan lainnya untuk memperbaiki ekosistem lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau