Kedua, menyusun kebijakan pajak ekspor progresif, bukan pelarangan, untuk mendorong ekspor olahan dan mengendalikan pengurasan bahan baku mentah.
Ketiga, memperkuat kelembagaan petani agar mereka mampu bernegosiasi langsung dengan industri atau eksportir, memotong rantai tengkulak.
Penting pula untuk membangun sistem pemantauan harga berbasis digital di tiap daerah. Dengan aplikasi sederhana yang bisa diakses petani, informasi harga pasar, jadwal ekspor, dan permintaan industri bisa diketahui real time.
Teknologi dapat memangkas asimetri informasi dan memperkuat posisi tawar petani dalam ekosistem agribisnis yang sehat dan efisien.
Baca juga: Dinamika Industri Kopi Indonesia
Kisah kelapa Indonesia adalah kisah tentang potensi yang belum sepenuhnya tergarap. Indonesia adalah produsen kelapa terbesar kedua di dunia, namun kontribusinya pada ekspor olahan masih kecil.
Sebagian besar ekspor masih berupa produk mentah atau primer, seperti kelapa bulat, kopra, dan minyak kasar.
Sementara negara seperti Filipina telah melangkah jauh dalam produk hilir bernilai tinggi seperti kosmetik berbasis kelapa, suplemen kesehatan, dan bioenergi.
Maka, lonjakan harga kelapa bulat kali ini harus dibaca sebagai sinyal penting untuk pembenahan mendasar.
Bila hanya disambut dengan euforia sesaat tanpa reformasi sistemik, maka yang terjadi adalah siklus klasik, harga naik, petani senang sesaat, industri tercekik, dan ketika harga turun, semuanya limbung.
Keseimbangan antara kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri adalah keniscayaan yang harus diwujudkan melalui kebijakan yang cerdas dan kolaboratif.
Pemerintah, pelaku usaha, petani, dan masyarakat sipil harus duduk bersama mencari jalan tengah.
Dengan demikian, kelapa tidak hanya menjadi “pohon kehidupan” secara retoris, tapi sungguh menjadi pilar ekonomi desa dan simbol kedaulatan pangan dan ekonomi Indonesia di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.