Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kuntoro Boga
Kepala Pusat BRMP Perkebunan, Kementan

Praktisi, Peneliti dan Pengamat Pertanian

Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global

Kompas.com - 22/05/2025, 19:49 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kolaborasi riset-perkebunan-pasar harus diperkuat agar inovasi cepat diterapkan di lapangan.

Agar industri teh nasional dapat bangkit dan kembali berkontribusi signifikan terhadap perekonomian, pemerintah perlu menyusun dan menerapkan sejumlah kebijakan strategis yang berpihak pada petani dan pelaku usaha teh lokal.

Salah satu langkah penting adalah menetapkan harga acuan daun teh segar untuk menjamin kepastian pendapatan petani, sekaligus menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Selain itu, pemberian insentif fiskal kepada industri pengolahan teh yang menyerap produksi dalam negeri dapat mendorong hilirisasi dan menciptakan nilai tambah di dalam negeri. Langkah ini akan memperkuat rantai pasok teh nasional dari hulu hingga hilir.

Tak kalah penting, revitalisasi sektor hulu perlu didukung dengan peningkatan anggaran untuk peremajaan tanaman teh rakyat serta perluasan distribusi varietas unggul yang adaptif dan produktif.

Di sisi sumber daya manusia, pelatihan dan program inkubasi bisnis bagi petani milenial teh menjadi kunci regenerasi pelaku industri yang tangguh dan inovatif.

Terakhir, pembentukan lembaga pemasaran teh nasional yang fokus pada promosi ekspor bernilai tambah serta penetrasi pasar specialty dapat menjadi motor penggerak perluasan pasar global.

Hari Teh Internasional 2025 adalah pengingat bahwa secangkir teh bukan sekadar minuman, tetapi hasil kerja keras petani, pemetik, pengolah, dan pelaku usaha dari hulu ke hilir. Revitalisasi industri teh nasional harus menjadi prioritas kolektif.

Dengan mengatasi tantangan di hulu, mendorong hilirisasi, dan menguatkan posisi di pasar global, teh Indonesia bisa kembali harum dan menyejahterakan.

Teh bukan hanya komoditas, tetapi bagian dari identitas, budaya, dan ekonomi bangsa. Saatnya kita menjadikan teh Indonesia bukan hanya kebanggaan sejarah, tetapi juga masa depan yang menjanjikan.

Selamat Hari Teh Internasional 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau