Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Brokoli yang Benar agar Panennya Melimpah dan Menguntungkan

Kompas.com - 04/10/2022, 14:26 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brokoli adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak diminati. Sayuran ini banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket.

Permintaan pasar yang cukup tinggi membuat prospek bisnis brokoli cukup menjanjikan. Namun, untuk bisa menghasilkan keuntungan yang besar, teknik budidaya brokoli harus dilakukan dengan baik.

Budidaya brokoli yang baik akan menghasilkan tanaman yang sehat dan kualitas panennya bermutu tinggi. Dikutip dari buku Panduan Budidaya Tanaman Sayuran, Selasa (4/10/2022), berikut penjelasan seputar cara menanam brokoli yang benar.

Baca juga: Tahapan Budidaya Jamur Tiram di Rumah, Mudah dan Menguntungkan

Penyiapan benih

Benih yang akan digunakan untuk menanam harus disterilisasi terlebih dahulu. Sterilisasi benih dilakukan dengan merendam dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan atau dengan merendam dalam air panas selama 15-30 menit.

Setelah itu, benih diseleksi. Benih brokoli yang digunakan hanyalah benih yang tenggelam. Kemudian, rendam benih selama kurang lebih 12 jam atau sampai benih pecah supaya cepat berkecambah.

Ilustrasi brokoli.PIXABAY/kgjerseth Ilustrasi brokoli.

Persemaian

Persemaian dilakukan pada bedengan semai yang dinaungi dengan naungan plastik, jerami, atau daun-daunan. Penyemaian benih brokoli bisa dilakukan dengan menyebar rata di atas bedengan atau disebar dalam barisan sedalam 0,2 sampai 1,0 cm.

Setelah dua minggu setelah semai, benih akan tumbuh menjadi bibit yang sudah bisa dipindahkan ke dalam bumbung. Bibit bisa dipindahkan ke lahan budidaya setelah mempunyai 3 sampai 4 helai daun atau sekitar umur 1 bulan.

Baca juga: 4 Tahapan Budidaya Jamur Merang, Bisa Dilakukan di Rumah

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau