Baca juga: Ketahui, Ini Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Magnesium
Jenis belalang yang sering menyerang tanaman jagung adalah Oxyca chinensis dan Locusta sp. Hama ini biasa menyerang tanaman jagung pada bagian daun muda.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melepaskan predator alaminya yaitu berupa burung atau laba-laba, bisa juga dengan menggunakan biopestisida.
Penyakit hawar daun dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
Hawar daun turcicum
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini berupa adanya bercak kecil berbentuk jorong dan berwarna hijau kelabu. Lama-lama bercak tersebut kemudian menjadi besar dan berwarna coklat serta berbentuk seperti kumparan, bila parah maka daun seperti terbakar.
Baca juga: Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya
Penyebab penyakit ini adalah jamur Helminthosporium Turcicum Pass.
Hawar daun maydis
Gejala yang dialami tanaman jagung yang terserang hawar ini berupa bercak coklat abu-abu pada seluruh permukaan daun. Bila parah, penyakit ini akan menyerang hingga bagian jaringan tulang daun yang akhirnya jaringan daun tersebut mati.
Hawar daun corbonum
Tanaman jagung yang terserang penyakit hawar ini akan timbul gejala berupa bercak coklat muda kekuningan bersudut-sudut memanjang yang dapat menyatu dan mematikan daun. Penyebabnya adalah cendawan Dreschslera zeicola.
Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan fungisida atau dengan menggunakan thiram dan karboxin, serta pengasapan atau perawatan suhu panas selama 17 menit dengan suhu 55 derajat celcius.