Bagian tanaman jagung yang diserang ulat grayak adalah bagian batang yang masih muda, batang akan putus dan akhirnya tanaman jagung mati. Hama Agrotis sp. menyerang pada malam dan siang hari.
Ada tiga jenis ulat grayak atau ulat agrotis, yakni sebagai berikut.
Pengendalian ulat grayak dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida yang sesuai dan menggunakan dosis sesuai anjuran.
Baca juga: 5 Tips Menanam Jagung Saat Musim Hujan agar Bebas Penyakit
Ulat Sesamia inferens dan Pyrasauta nubilasis menyerang bagian ruas batang sebelah bawah dan titik tumbuh tunas daun tanaman jagung. Akibatnya, tanaman jagung akan menjadi layu.
Penanggulangan hama ini dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Tanaman jagung yang terserang hama ini akan memiliki bekas gigitan pada biji dan adanya terowongan dalam tongkol jagung.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan Furadan 3G atau insektisida yang sesuai dan dengan dosis sesuai anjuran.