Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kakao yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan

Kompas.com - 02/11/2022, 18:15 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak suka cokelat? Rasanya yang manis dan nikmat, membuat siapapun pasti menyukai makanan ini.

Tapi tahukah Anda, cokelat ternyata berasal dari biji buah tanaman bukan dari daging buahnya. Cokelat berasal dari biji buah tanaman kakao.

Tanaman ini berasal dari Amerika latin, yang kemudian menyebar ke berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Kakao merupakan tanaman yang berbentuk pohon, sehingga memiliki batang berkayu dan bisa mencapai ketinggian 5 sampai 10 meter.

Baca juga: Simak, Cara Budidaya Tanaman Kopi agar Panennya Melimpah

Kebutuhan biji kakao yang digunakan untuk bahan membuat cokelat cukup tinggi. Oleh karena itu, kakao menjadi komoditas perkebunan yang prospektif.

Buah kakaoPixabay/Dekanda Buah kakao

Lantas, bagaimana cara menanam kakao agar hasil panennya maksimal? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (2/11/2022), berikut penjelasannya.

Persiapan lahan

Tanaman kakao cocok ditanam pada ketinggian lahan 0 hingga 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan 1.100 sampai 2.500 mm/th dan pH tanah 6 sekitar 7. Adapun, tahapan persiapan lahan seperti berikut:

Baca juga: Jenis-jenis Kopi yang Tumbuh di Indonesia, Apa Saja?

  1. Bersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam kakao, dari rumput liar dan benda-benda lain yang mengganggu.
  2. Gemburkan lahan yang akan digunakan untuk menanam kakao dengan lebar 1x1 m, menggunakan cangkul.
  3. Buat lubang sedalam 30 sampai 50 cm.
  4. Masukan pupuk kandang ke dalam lubang dan campurkan dengan tanah.
  5. Tunggu kurang lebih 7 hari, sampai pupuk tercampur dengan merata dan lahan siap untuk ditanami.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau