Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyiram Tanaman yang Benar dan Berimbang

Kompas.com - 3 Desember 2022, 13:51 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan perawatan tanaman yang perlu dilakukan secara rutin yaitu penyiraman. Tanaman memerlukan air untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun demikian, pemberian air pada tanaman tidak boleh dilakukan sembarangan. Penyiraman harus dilakukan pada saat yang tepat dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dilansir Better Homes and Garden, Sabtu (3/12/2022), dari berikut sejumlah tips menyiram tanaman yang benar agar tidak busuk atau mati.

Baca juga: Ketahui, 5 Jenis Alat Siram Tanaman

Perhatikan kualitas air

Ilustrasi menyiram tanaman. SHUTTERSTOCK/MAXIMUS ART Ilustrasi menyiram tanaman.

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, tak terkecuali bagi tanaman. Akan tetapi, tidak semua jenis air bisa digunakan untuk menyiram tanaman.

Air sumur umumnya aman untuk digunakan menyiram tanaman. Tetapi, air yang mengandung garam sebaiknya tidak digunakan untuk menyiram tanaman karena bisa menyebabkan berbagai masalah bagi tanaman.

Sebaiknya, saring terlebih dahulu air yang akan digunakan untuk memastikan air dalam kondisi bersih. Selain itu, pastikan juga air bersuhu ruangan, tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.

Baca juga: 26 Jenis Sprayer Pertanian, Apa Saja?

Perhatikan jumlahnya

Perlu diingat bahwa setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Tanaman hias umumnya memerlukan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan tanaman kaktus atau sukulen.

Selain jenis tanaman, jumlah air yang diberikan saat penyiraman juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan pada saat itu. Pemberian air saat musim kemarau tentu akan lebih banyak dibandingkan dengan pemberian air saat musim hujan.

Siram di pagi atau sore hari

Penyiraman tanaman dapat dilakukan pagi atau sore hari. Akan tetapi, penyiraman di pagi hari dinilai lebih baik karena percikan air pada daun bisa cepat kering. Hal ini dapat menghindari tanaman terserang patogen penyebab penyakit tanaman.

Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar

Itulah sejumlah tips menyiram tanaman yang benar. Penyiraman harus dilakukan dengan tepat agar tanaman tumbuh dengan baik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau