JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang merupakan buah yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, buah ini sering ditanam di pekarangan rumah.
Akan tetapi, untuk menghasilkan buah pisang yang berkualitas, maka tanaman harus dirawat dengan baik. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh dengan baik dan produktivitas tanaman optimal.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (19/12/2022), cara merawat pisang meliputi penyiangan, penggemburan, pengairan, pemangkasan, penjarangan anakan, dan perawatan tanda. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Simak, 6 Tips Menanam Pohon Pisang agar Cepat Berbuah
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman pisang. Penyiangan bisa dilakukan sebanyak 3 hingga 4 kali setahun atau menyesuaikan dengan populasi gulma di area tersebut.
Selain penyiangan, area budidaya pisang juga harus rutin digemburkan. Tujuannya agar perakaran dan bonggol pisang dapat berkembang dengan optimal.
Cara merawat pisang berikutnya yaitu penyiraman. Kegiatan perawatan ini harus dilakukan dengan rutin, terutama saat musim kemarau.
Baca juga: 3 Jenis Pupuk untuk Pisang dari Bahan Organik
Pasalnya, tanaman pisang termasuk tanaman yang peka terhadap kekurangan air. Apabila tanaman pisang kekurangan air saat bunga mulai keluar, maka daun dan buah yang dihasilkan akan mengalami gejala klorosis.