JAKARTA, KOMPAS.com - Bibit pisang cavendish yang berkualitas akan menentukan keberhasilan budidaya pisang cavendish. Bibit yang berkualitas harus memenuhi kriteria, seperti; berasal dari varietas unggul, bebas hama dan penyakit, serta memiliki pertumbuhan normal.
Dikutip dari Cybext Kementerian Indonesia, Senin (3/10/2022), perbanyakan bibit pisang cavendish bisa diperbanyak secara tradisional maupun kultur jaringan. Perbanyakan tradisional bisa dengan tunas, anakan, bonggol, dan bit.
Baca juga: 5 Tahapan Menyiapkan Bibit Pisang Berkualitas
Bibit pisang yang berasal dari anakan bisa langsung ditanam. Namun, sebelumnya anakan pisang harus dipisahkan terlebih dahulu dari tanaman induknya.
Anakan yang sudah dipotong harus segera ditanam agar tidak layu dan mati akibat kekurangan air maupun serangan hama dan penyakit.
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar hal tersebut tidak terjadi yaitu anakan dipotong 5 cm di atas leher bonggol sebelum ditanam. Selain itu, cara menanamnya juga dilakukan dengan ditimbun 5 cm dari permukaan tanah.
Cara lain untuk memperbanyak bibit pisang cavendish yaitu dengan menggunakan bit anakan atau mini bit. Caranya yaitu dengan memisahkan anakan dari rumpun secara hati-hati.
Baca juga: Cara Menanam Pisang Cavendish untuk Panen yang Maksimal
Kemudian bersihkan umbi dari akar dan tanah yang masih menempel. Di titik tumbuhnya di punuk pusat dengan lebar dalam 3 cm menggunakan pisau tajam.
Setelah itu rendam dengan air hangat dan campuran fungisida dosis 2 gram/liter selama 15 menit, lalu keringkan.