Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Temulawak, Tanaman Obat yang Kaya Manfaat

Kompas.com - 10/01/2023, 17:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Temulawak adalah salah satu tanaman obat keluarga yang memiliki banyak manfaat. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik menanam temulawak di rumah.

Secara alami, tanaman obat ini akan tumbuh dengan baik di area yang teduh atau ternaungi dari sinar matahari langsung. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (10/1/2023), berikut ini cara menanam temulawak di rumah.

Persiapan bibit

Bibit temulawak bisa berasal dari rimpang induk maupun rimpang anakan. Pastikan memilih rimpang yang sehat dan berasal dari tanaman induk yang pertumbuhannya normal.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Kunyit di Lahan Terbuka

Pengolahan lahan

Ilustrasi rimpang temulawakShutterstock/Ini Intan Ilustrasi rimpang temulawak

Lahan yang akan ditanami temulawak harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, diolah dan diberi pupuk organik agar menjadi lebih subur.

Pembuatan lubang tanam

Tahapan budidaya temulawak lainnya yaitu membuat lubang tanam. Ukuran lubang tanam temulawak yaitu 30 x 30 cm dengan kedalaman sekitar 60 cm.

Cara menanam temulawak

Langkah berikutnya yaitu penanaman bibit temulawak. Caranya dengan meletakkan bibit pada lubang tanam dengan mata tunas menghadap ke atas. Setelah itu, timbun bibit dengan tanah.

Baca juga: Cara Menanam Kencur yang Benar agar Hasilnya Melimpah

Perawatan tanaman

Tanaman temulawak akan tumbuh dengan baik, apabila dirawat dengan baik. Beberapa kegiatan perawatan tanaman, antara lain:

  • Penyulaman: mengganti tanaman yang mati atau rusak.
  • Penyiangan: membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area pertumbuhan tanaman.
  • Pembumbunan: kegiatan menutup rimpang temulawak yang muncul ke permukaan tanah.
  • Pemupukan: pemberian nutrisi tambahan untuk tanaman. Dosis pupuk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Lengkuas agar Rimpangnya Melimpah

Panen

Temulawak umumnya bisa dipanen setelah berumur 9 hingga 10 bulan. cara panennya cukup dengan menggali dan mengangkat tanaman temulawak.

Kemudian pisahkan rimpang temulawak dengan batang dan daunnya. Setelah itu, bersihkan rimpang dari tanah yang masih menempel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com