Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tanaman yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati

Kompas.com - 07/02/2023, 09:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi buah jarakShutterstock/Mang Kelin Ilustrasi buah jarak

17. Jarak (Ricinus communis Linn.)

Biji jarak mengandung 40 sampai 50 persen minyak jarak (oleum ricini, kastrooli) yang mengandung bermacam-macam trigliserida, asam palmitat, asam risinoleat, asam isorisinoleat, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, asam stearat, dan asam dihidroksistearat.

Biji jarak juga mengandung alkaloida risinin, beberapa macam toksalbumin yang dinamakan risin (risin D, risin asam, dan risin basa), dan beberapa macam enzim diantaranya lipase.

Daun jarak mengandung saponin, senyawa-senyawa flavonoida antara lain kaempferol, kaempferol-3-rutinosida, nikotiflorin, kuersetin, isokuersetin, dan rutin.

Baca juga: Catat, Ini Jenis-jenis Pestisida Pertanian yang Sering Digunakan

Di samping itu, juga mengandung astragalin, reiniutrin, risinin, dan vitamin C. Akar mengandung metiltrans-2-dekena-4,6,8- trinoat dan 1-tridekena- 3,5,7,9,11-pentin-beta-sitosterol.

Bagian tanaman yang yang digunakan sebagai pestisida nabati adalah biji, daun, akar dan seluruh bagian tanaman. Ekstrak jarak bersifat sebagai insektisida, ovisida, penghambat pembentukan telur dan penghambat perkembangan hama.

Baca juga: Manfaat Sirih untuk Pestisida Alami dan Cara Membuatnya

18. Jeringo, jeringau, atau dlingo (Acorus calamus)

Jeringau (Acorus calamus) yang disebut dlingo oleh masyarakat Jawa adalah tumbuhan yang rimpangnya dijadikan bahan obat-obatan. Rimpang jeringau mengandung zat arosone, kalomenol, dan metil eugenol yang bisa digunakan untuk mengatasi hama wereng coklat.

19. Lengkuas (Alpinia galanga (L) Wild)

Rimpang lengkuas mengandung lebih kurang 1 persen minyak essensial terdiri atas metil–sinamat 48 persen, sineol 20 sampai 30 persen, eugenol, kamfer 1 persen, seskuiterpen, d – pinen, galangin, galanganol dan beberapa senyawa flavonoid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com