Bagian tananaman yang digunakan sebagai pestisida organik adalah rimpang.
Rhizoma (batang dalam tanah) kunyit dapat digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan serangga hama ataupun sebagai fungisida untuk mengendalikan jamur yang merusak tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dan Herbisida Organik Ramah Lingkungan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida untuk mengendalikan hama penyakit tanaman adalah bunga, daun, batang, dan akar. Ekstrak kenikir bersifat sebagai penolak hama, insektisida, fungisida, dan nematisida.
Jahe mengandung minyak atsiri sebanyak 1 sampai 3 persen, konstituent utama sesquiterpene, zingiberene C15H24. Bau tajam pada jahe adalah zingerone C11H14O3 yang ada dalam oleoresin.
Bagian tanaman jahe yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama penyakit tanaman adalah rimpangnya. Rimpagng jahe dapat digunakan sebagai penolak hama, nematisida, dan fungisida
Gadung mengandung senyawa alkaloid dioscorin yang cukup tinggi. Bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida organik untuk mengendalikan hama penyakit tanaman adalah umbinya.
Baca juga: Pestisida dari Daun Pepaya: Keunggulan, Kelemahan, dan Cara Membuatnya
Ekstrak umbi gadung bekerja sebagai antifeedant (penghambat aktivitas makan) dan menghambat pembentukan telur serangga hama.