Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tanaman yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati

Kompas.com - 07/02/2023, 09:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman bandotan atau babadotan (Ageratum conyzoides Linn.).SHUTTERSTOCK/IKHSANSAPUTRA Ilustrasi tanaman bandotan atau babadotan (Ageratum conyzoides Linn.).

2. Bandotan atau babadotan (Ageratum conyzoides Linn.)

Kandungan kimia yang terdapat pada babadotan atau bandotan adalah saponin, flavanoid, polifenol, kumarine, eugenol 5 persen, HCN dan minyak atsiri. Bagian tanaman yang yang digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun.

Babadotan berfungsi sebagai penolak hama (repellent) dan menghambat perkembangan serangga.

3. Bawang merah (Allium cepa)

Kandungan kimia yang terdapat pada bawang merah antara lain minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, lavonglikosida, saponin, peptida, fitohormon, kuersetin. Bagian yang digunakan sebagai pestisida nabati adalah umbi bawng merah.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Biji Mahoni, Bisa Mengatasi Kutu Daun

Ekstrak bawang merah bekerja sebagai penolak hama (repellent) dan pengendali serangga.

Ilustrasi bawang putih.PIXABAY/JACQUELINE MACOU Ilustrasi bawang putih.

4. Bawang putih (Allium sativum L.)

Bawang putih mengandung beberapa senyawa kimia, antara lain tanin, minyak atsiri, dialilsulfida, aliin, alisin, dan enzim aliinase.

Bagian tanaman yang digunakan sebagai pestisida nabati bawang putih adalah seluruh bagian tanaman, yaitu umbi, daun dan bunga. Bawang putih bekerja sebagai penolak hama dan bersifat sebagai insektisida, nematisida, fungisida dan antibiotik.

5. Bayam duri (Amaranthus spinosus Linn.)

Bayam duri diketahui mengandung beberapa senyawa kimia, yaitu amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi, serta vitamin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com