Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tanaman yang Bisa Dijadikan Pestisida Nabati

Kompas.com - 07/02/2023, 09:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai pestisida nabati adalah rimpangnya. Ekstrak rimpang lengkuas bersifat sebagai fungisida (anti jamur).

Ilustrasi lidah buaya.Shutterstock/DeawSS Ilustrasi lidah buaya.

20. Lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer)

Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman lidah buaya antara lain saponin, flavonoida, polifenol dan tanin. Bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pestisida nabati adalah daging daun.

Baca juga: Cara Menggunakan Brotowali Sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati

Ekstrak lidah buaya bersifat sebagai insektisida, bakterisida, dan fungisida. Selain itu, lidah buaya dapat digunakan sebagai perekat alami atau perata dalam aplikasi pestisida.

21. Mahoni (Swietenia mahagoni)

Senyawa kimia yang terdapat pada biji mahoni antara lain saponin dan flavanoid. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida organik adalah bijinya.

Ekstrak biji mahoni bersifat sebagai antifeedant (penghambat aktivitas makan), penghambat perkembangan serangga (growth regulator) dan sebagai penolak hama (repellent).

22. Mimba (Azadirachta indica A. Juss)

Senyawa kimia yang terdapat pada tanaman mimba atau nimba antara lain azadirachtin, meliantriol, salannin, dan nimbin, di mana kandungan bahan aktif tertinggi terdapat pada bagian biji.

Baca juga: Pestisida dari Daun Pepaya: Keunggulan, Kelemahan, dan Cara Membuatnya

Ekstrak biji mimba dapat digunakan sebagai insektisida, bakterisida, fungisida, akarisida, nematisida dan virusida.

Pestisida yang dibuat dari ekstrak biji mimba dapat memengaruhi reproduksi dan perilaku, dapat berperan sebagai penolak, penarik, antifeedant, dan menghambat perkembangan serangga, baik sebagai racun perut maupun racun kontak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com