JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang banyak dijumpai di Indonesia. Secara umum, kelapa terbagi menjadi tiga jenis yakni kelapa dalam, genjah dan hibrida.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal jenis-jenis kelapa dalam yang tumbuh di Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kelapa dalam adalah kelapa yang batangnya besar dan tinggi. Kelapa ini biasanya mulai berbuah saat berumur 6 hingga 8 tahun.
Baca juga: Kenali, Ini Jenis-jenis Kelapa yang Ada di Indonesia
Tanaman kelapa dalam memiliki umur yang cukup panjang, bahkan ada yang bisa mencapai 100 tahun. Jenis kelapa dalam ternyata sangat beragam. Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Jenis kelapa dalam ini berasal dari Sulawesi Utara. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warnanya merah kecoklatan, dan mulai berbuah saat berumur 5 tahun.
Produksi maksimal kelapa ini mencapai 3,5 ton/ha/tahun dengan kadar minyak mencapai 62,95 persen. Tanaman ini agak toleran kemarau panjang dan cocok dikembangkan di lahan kering iklim basah dengan intensitas curah hujan kurang dari 2500 sampai 3500 mm/tahun.
Tanaman kelapa ini berasal dari Sulawesi Utara. Sama seperti kelapa dalam mapanget, kelapa dalam tenga juga mulai berbuah saat berumur 5 tahun setelah tanam.
Baca juga: 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia
Karakteristik buah kelapa ini bulat, ukuran sedang, warna kulitnya hijau, dan produksinya bisa mencapai 3,0 ton/ha/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan bisa mencapai 69,31 persen.
Tanaman kelapa dalam tenga tahan terhadap kondisi kering selama 3 bulan dan dapat dikembangkan di lahan kering basah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya