Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Tanaman Serat yang Nilai Jualnya Tinggi, Apa Saja?

Kompas.com - 04/07/2023, 15:01 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman serat adalah yang dapat menghasilkan serat. Biasanya hasil panen tanaman ini dimanfaatkan sebagai bahan baku industri seperti kertas, pakaian, hingga tali.

Di Indonesia, ada banyak jenis tanaman serat yang nilai jualnya tinggi. Mengutip dari Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Selasa (4/7/2023), berikut ini jenis tanaman serat yang tumbuh di Indonesia.

1. Kapas

Kapal merupakan salah satu tanaman serat yang tumbuh di Indonesia. Serat kapas merupakan bahan baku utama industri tekstil.

Baca juga: Tahapan Budidaya Kapas, Bisa Menjadi Bisnis yang Menguntungkan

Produksi serat di Indonesia cukup tinggi. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan dalam budidaya kapas, salah satunya ketersediaan benih bermutu mulai langka.

Ilustrasi budidaya tanaman kapasPixabay/417480 Ilustrasi budidaya tanaman kapas

2. Kapuk

Jenis tanaman serat lainnya yang tumbuh di Indonesia yaitu kapuk. Sejak 1928 sampai sekarang, Indonesia masih menjadi negara pengekspor kapuk. Namun, jumlahnya terus mengalami penurunan.

Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya tanaman kapuk tua yang tidak produktif, penebangan tanpa peremajaan, penggunaan serat kapuk dalam negeri yang meningkat, hingga adanya persaingan dengan bahan sintetis seperti karet busa.

3. Kenaf

Kenaf merupakan tanaman penghasil serat yang sudah sejak lama dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini banyak dijumpai di daerah Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.

Baca juga: Cara Menanam Kakao yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com