Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perawatan Pisang Mas Kirana agar Produktivitasnya Maksimal

Kompas.com - 05/07/2023, 22:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang mas kirana merupakan salah satu jenis pisang yang menjadi primadona di pasaran. Pisang ini memiliki rasa manis, aroma khas, dan ukurannya tidak terlalu besar, sehingga bisa dinikmati tanpa merasa bosan.

Namun, untuk mendapatkan buah pisang mas kirana yang berkualitas, perawatan tanaman selama masa budidaya perlu dilakukan dengan maksimal. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (5/7/2023), berikut penjelasan lengkap seputar perawatan pisang mas kirana.

Penyiraman

Tanaman pisang mas kirana memerlukan air untuk menunjang pertumbuhannya. Penyiraman disesuaikan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara Budidaya Pisang Mas Kirana yang Benar agar Berbuah Banyak

Pada musim kemarau, penyiraman harus dilakukan dengan rutin. Namun, saat musim hujan penyiraman bisa dikurangi.

Buah pisang mas kiranaShutterstock/wisnupriyono Buah pisang mas kirana

Penjarangan tanaman

Agar tanaman tumbuh dan berproduksi dengan maksimal, sebaiknya lakukan penjarangan tanaman. Dalam satu rumpun sebaiknya sisakan 2 anakan saja yang umurnya 4 hingga 6 bulan dan letaknya dekat dengan tanaman induk.

Pemupukan rutin

Langkah perawatan pisang mas kirana lainnya yaitu memberikan pemupukan dengan rutin. Pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan.

Jenis pupuk yang dapat diberikan yaitu pupuk kandang 10 hingga 15 kg/lubang. Caranya dengan memberikan melingkari tanaman dengan jarak antara 20 sampai 30 cm dari tanaman. Pemupukan berikutnya dilakukan dengan interval 3 bulan sekali.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Pisang Ambon agar Tumbuh Subur

Melakukan sanitasi lahan

Daun pisang yang kering, tua, atau terkena penyakit sebaiknya dipotong lalu ditimbun pada lubang tersendiri. Selain itu, bersihkan juga gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar pohon pisang.

Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama maupun penyakit sebaiknya dilakukan secara terpadu dengan memadukan pengendalian fisik, biologi, dan kimia. Pengendalian secara kimia dilakukan hanya saat serangan hama maupun penyakit sudah melebihi ambang batas ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com