Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencangkok Jeruk dengan Mudah agar Hasilkan Bibit Unggul

Kompas.com - 12/08/2023, 19:59 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya jeruk yaitu pemilihan bibit yang tepat. Kualitas bibit yang ditanam sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman jeruk.

Bibit jeruk bisa diperoleh secara generatif dengan menyemai biji. Namun, menyemai biji relatif lebih lama dibandingkan dengan perbanyakan vegetatif, seperti cangkok dan okulasi.

Perbanyakan bibit dari cangkok lebih sering dipilih karena relatif cepat dan bisa menghasilkan bibit yang sifat unggulnya sama seperti tanaman induk. Dilansir dari buku Bercocok Tanam Jeruk, Sabtu (12/8/2023), berikut ini cara mencangkok jeruk dengan mudah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Jeruk Mandarin yang Rasanya Manis

Cara cangkok tanaman jeruk

Ilustrasi pohon jeruk.Shutterstock/Turistas Ilustrasi pohon jeruk.

Tanaman induk yang hendak dicangkok harus berkualitas dan memiliki sifat unggul. Tak hanya itu, tanaman induk juga harus sehat dan sudah cukup tua.

Kemudian, pilih dahan yang akan dicangkok. Dahan yang diameternya kurang dari 1 cm sebaiknya tidak dicangkok.

Setelah itu, kulit dahan perlu dikupas mengelilingi batang selebar 1 sampai 3 cm. Bagian yang terbuka kemudian ditutup dengan tanah.

Setelah itu, tanah dibalut dengan sabut kelapa atau plastik yang sudah diberi lubang untuk sirkulasi. Jangan lupa untuk menyiram setiap hari.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Jeruk Manis dan Perawatannya

Beberapa hari kemudian, pada bagian dahan akan tumbuh akar. Setelah akar panjang, potong bagian tersebut dan tanam di lubang tanam yang berisi pupuk kandang.

Lakukan perawatan dengan rutin. Dalam waktu sekitar 3 tahun, pohon jeruk akan mulai berbuah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau