JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya jeruk yaitu pemilihan bibit yang tepat. Kualitas bibit yang ditanam sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman jeruk.
Bibit jeruk bisa diperoleh secara generatif dengan menyemai biji. Namun, menyemai biji relatif lebih lama dibandingkan dengan perbanyakan vegetatif, seperti cangkok dan okulasi.
Perbanyakan bibit dari cangkok lebih sering dipilih karena relatif cepat dan bisa menghasilkan bibit yang sifat unggulnya sama seperti tanaman induk. Dilansir dari buku Bercocok Tanam Jeruk, Sabtu (12/8/2023), berikut ini cara mencangkok jeruk dengan mudah.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Jeruk Mandarin yang Rasanya Manis
Tanaman induk yang hendak dicangkok harus berkualitas dan memiliki sifat unggul. Tak hanya itu, tanaman induk juga harus sehat dan sudah cukup tua.
Kemudian, pilih dahan yang akan dicangkok. Dahan yang diameternya kurang dari 1 cm sebaiknya tidak dicangkok.
Setelah itu, kulit dahan perlu dikupas mengelilingi batang selebar 1 sampai 3 cm. Bagian yang terbuka kemudian ditutup dengan tanah.
Setelah itu, tanah dibalut dengan sabut kelapa atau plastik yang sudah diberi lubang untuk sirkulasi. Jangan lupa untuk menyiram setiap hari.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Jeruk Manis dan Perawatannya
Beberapa hari kemudian, pada bagian dahan akan tumbuh akar. Setelah akar panjang, potong bagian tersebut dan tanam di lubang tanam yang berisi pupuk kandang.
Lakukan perawatan dengan rutin. Dalam waktu sekitar 3 tahun, pohon jeruk akan mulai berbuah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.