Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Durian Berbuah di Luar Musimnya

Kompas.com - 22/08/2022, 09:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi Durian, buah Durian. PIXABAY/NAJIB ZAMRI Ilustrasi Durian, buah Durian.

Pelukaan, yaitu melukai pembuluh floem dengan benda tajam, bisa dengan mengerok, mencacah, memaku, atau mengiris kulit kayu.

Pengikatan, yaitu dengan mengikat erat pohon dengan kawat sehingga transpor hasil fotosintesa pembuluh floem terhambat.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat

Stressing air, yaitu tidak menyiram tanaman hingga mencapai titik layu permanen. Kemudian, dengan tiba-tiba dilakukan penggenangan pada perakaran dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.

Cara mekanis memiliki kelemahan, yaitu tidak terukur, jika aplikasinya kebetulan pas maka akan berhasil namun jika tidak pas tanaman tidak kunjung berbuah. Beberapa petani enggan melakukan hal ini karena dapat merusak pohon secara fisik dan fisiologi.

2. Cara kimiawi

Cara membuat durian berbuah di luar musim melalui cara kimiawi adalah dengan penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) atau hormon Paklobutrazol.

Paklobutrazol merupakan zat penghambat tumbuh (growth retardant) bersifat menghambat biosintesis giberilin yang efektif menurunkan pertumbuhan vegetatif tanaman sehingga dapat merangsang pembungaan. Beberapa merek paklobutrazol adalah Patrol, Cultar, dan Goldstar.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji

Cara aplikasinya yaitu dengan penyemprotan pada tanah dengan dosis yang tertera pada produk. Teknik yang lainnya yaitu dengan injeksi, caranya batang dibor sedalam 3-7 cm pada tinggi batang 1 meter dari tanah.

Kemudian, suntikkan ZPT tersebut sebanyak 20 ml per pohon dengan menggunakan spuit tanpa jarum. Lalu, lubang kembali ditutup dengan cairan lilin agar tidak masuk air hujan.

Umumnya dengan teknis kimiawi, pohon durian akan berbunga tiga bulan setelah aplikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com