SHUTTERSTOCK/PAPA ANNUR Ilustrasi tanaman cabai.
Kedua jenis jamur penyebab penyakit tersebut dapat terserang. Jamur tidak hanya terdapat pada buah, tetapi juga terdapat pada batang, daun, ranting atau tanaman muda yang tidak bergejala alias tampak sehat.
Jamur berkembang karena dipicu oleh keadaan sebagai berikut.
- Hujan intensitas tinggi
- Tanaman tergenang terlalu lama
- Jarak tanam terlalu rapat (populasi terlalu padat)
- Kelembapan relatif tinggi, yakni kurang lebih 95 persen
- Benih yang tidak sehat atu terinfeksi oleh patogen Colletotricum capsici
- Lingkungan pertanaman yang kurang bersih dan banyak genanagan air dan gulma
- Pupuk nitrogen yang terlalu tinggi alias tidak berimbang
- Tanah yang kekurangan unsur kalsium.
Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Mengatasi Penyakit Patek Cabai
Berikut beberapa gejala penyakit patek tanaman cabai yang dapat diperhatikan.
- Bercak coklat kehitaman pada buah muda kemudian meluas menjadi busuk lunak di bagian tengah terdapat titik-titik hitam
- Pada serangan berat menyebabkan buah cabai mengerut dan mengering
- Pada gejala lain di tandai dengan terbentuknya bintik kecil kehitaman berlekuk serta tepi bintik berwarna
- Bagian lekuk akan terus membesar dan memanjang serta bagian tengahnya berwarna gelap.
Untuk mengendalikan risiko penyakit patek tanaman cabai, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.