Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Menangani Penyakit Patek Tanaman Cabai

Kompas.com - 25/08/2022, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai rawit. SHUTTERSTOCK/PRISPIM Ilustrasi tanaman cabai rawit.

Pertama, pengapuran pada lahan sebelum ditanami untuk memperoleh pH ideal yaitu 6 sampai 7. Selain itu, Anda harus menggunakan pupuk kandang yang sudah matang dan difermentasikan.

Baca juga: 7 Cara Menanam Cabe agar Buahnya Lebih Pedas

Ketiga, menggunakan mulsa plastik pada musim hujan agar tidak terlalu lembap. Selanjutnya,
atur jarak tanam agar pertanaman tidak terlalu lembap.

Lahan yang digunakan bukan bekas tanaman inang atau tanaman yang satu famili seperti tomat, terung atau bekas tanaman cabe. Di samping itu, lakukan perempelan tunas agar tidak terlalu rimbun.

Lakukan penyemprotan fungisida sejak terbentuknya buah pertama atau sejak tanaman berumur satu minggu setelah tanam.

Gunakan fungisida berbahan aktif tembaga, mankozeb, dan propineb secara bergantian, gunakan perekat agar efektif dalam penggunaan fungisida.

Baca juga: Cara Menanam Cabe di Pot, Mudah dan Praktis

Lakukan pula pemupukan secara berimbang, kurangi penggunaan pupuk unsur N (Nitrogen), agar tanaman tidak mudah rebah dan rentan infeksi penyakit. Semprotkan pupuk kalsium cair agar tanaman menjadi kuat dan tidak mudah terinfeksi.

Buah cabai yang terserang di petik dan di musnahkan agar tidak mudah menular, Bersihkan tangan dan alat yang terkontak langsung dengn cabai yang terinfeksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau