JAKARTA, KOMPAS.com - Semangka bisa menjadi tanaman penyelang di sawah saat musim kemarau. Cara menanam semangka yang relatif mudah ditambah dengan peminat yang cukup tinggi membuat banyak petani tertarik menanam komoditas buah ini.
Dikutip dari penjelasan di buku Petunjuk Teknis Budidaya Semangka, Senin (29/8/2022), berikut penjelasan lengkap seputar cara menanam semangka di musim kemarau.
Baca juga: 7 Langkah Menanam Semangka Tanpa Biji dengan Benar
Sebelum mulai menanam semangka, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Misalnya; memilih lokasi yang paling sesuai untuk menanam buah semangka, mengukur pH tanah, dan menyiapkan sarana serta prasarana yang menunjang proses budi daya.
Setelah mendapatkan benih terbaik, maka benih tersebut harus disemai terlebih dahulu. Namun, sebelum penyemaian benih perlu dicuci bersih kemudian direndam dalam larutan fungisida.
Tujuannya agar benih terhindar dari penyakit tular benih. Kemudian, taburkan benih pada media semai dan tunggu hingga bibit tumbuh dan siap dipindah tanam ke lahan.
Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Semangka Kuning yang Benar
Lahan yang akan digunakan untuk menanam semangka dibersihkan terlebih dahulu dari sisa tanaman dan gulma. Setelah itu, lahan diolah hingga gembur dan dibuat petakan atau bedengan.
Tambahkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar, agar unsur hara dalam tanah mencukupi untuk kebutuhan tanaman semangka di awal penanaman. Jika lahan tersebut terlalu asam, maka perlu diaplikasikan kapur pertanian untuk meningkatkan pH tanah.
Bibit yang siap tanam biasnya berumur 10-14 hari setelah semai. Cara menanam semangka yait dengan membahasi bedengan terlebih dahulu.
Setelah itu, buat lubang tanam yang jaraknya sudah diatur agar tidak terlalu dekat. Kemudian tanam bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup kembali lubang tanam dengan tanah.
Waktu penanaman yang tepat yaitu sore hari dan bisa dilakukan 5-7 hari setelah pemasangan mulsa atau setelah pemberian pupuk dasar.
Baca juga: 6 Cara Merawat Tanaman Semangka agar Buahnya Besar
Tanaman semangka yang sudah ditanam harus dipelihara agar pertumbuhan dan produktivitasnya optimal.
Pemeliharaan yang biasanya dilakukan, meliputi penyulaman, pemangkasan cabang, penyerbukan buatan, penjarangan atau seleksi buah, pemberian alas buah, pengairan, penyiangan, pemupukan susukan, pembalikan buah, serta pengendalian hama dan penyakit.
Buah semangka umumnya bisa dipanen saat tanaman berumur 65-85 hari setelah tanam atau tergantung pada varietas dan konidisi iklim. Biasanya, tanaman yang siap panen ditandai dengan warna dan tekstur mengkilat, sulur buah mengecil, dan jika buah diketuk akan mengeluarkan suara yang agak berat.
Waktu panen bisa dilakukan pagi hari agar kualitas buah tetap terjaga. Cara pemanenannya dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting yang tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.