Kemudian, taburkan tanah tipis-tipis untuk menutup benih wortel. Terakhir, pasang mulsa untuk menutup bedengan.
Pemasangan bertujuan untuk menjaga kelembapan, mengurangi pengubapan, dan mencegah benih hilang terbawa angin atau air. Mulsa kemudian, dibuka saat tanaman berumur 7-15 hari setelah tanam (HST).
Jenis pupuk yang diberikan dalam budi daya wortel cukup beragam, mulai dari pupuk kandang, urea, dolomit, SP-36, KCL, dan NPK 16:16:16. Adapun dosis pupuk yang diberikan, seperti berikut:
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar
Pupuk kandang, dolomit, dan SP36 bisa diberikan saat berumur 7-10 hari sebelum tanam. Sedangkan, pupuk lainnya diberikan dua tahap.
Tahap pertama pada umur 30 dan 50 HST, kecuali KCl yang diberikan pada tanaman berumur 50 HST. Cara pemupukan dilakukan dengan membuat larikan tangkal untuk tempat meletakan pupuk.
Kemudian, tutup larikan tersebut agar pupuk tidak tercuci air dan tidak menguap saat sinar matahari sedang terik.
Pemeliharaan wortel yang perlu dilakukan yaitu penyiraman, penjarangan, dan pembumbunan. Penyiraman harus dilakukan terlebih daat tanaman masih muda dan jarang turun hujan.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Tanaman Pakai Garam Dapur