Selain itu kerusakan akibat nematode dapat memudahkan bakteri masuk dan mengakibatkan layu bakteri. Pencegahan yang efektif adalah dengan menanam varietas cabe yang tahan terhadap nematode dan melakukan penggiliran tanaman.
Selain itu, apabila lahan yang ditanami merupakan daerah endemi, pemberian nematisida dapat diberikan bersamaan dengan pemupukan.
Gejala awalnya adalah kulit buah akan tampak mengkilap, selanjutnya akan timbul bercak hitam yang kemudian meluas dan akhirnya membusuk.
Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Menanam Cabai Merah pada Musim Kemarau
Untuk pengendaliannya semprot dengan fungisida Kocide 54 WDG dengan konsentrasi 1 sampai 2 gram per liter air bergantian dengan fungisida Victory 80wp dengan konsentrasi 1 sampai 2 gram per liter air.
Gejalanya adalah bagian tanaman yang terserang terdapat bercak coklat kehitaman dan lama kelamaan membusuk.
Penyakit ini dapat menyerang tanaman cabe pada bagian daun, batang maupun buah.
Pengendaliannya adalah dengan menyemprot fungisida Kocide 77 wp dengan dosis 1,5 sampai 3 kg per hektar bergantian dengan fungisida Victory 80WP konsentarsi 2 sampai 4 gram per liter dicampur dengan fungisida sistemik Starmyl 25 wp dengan dosis 0,8 sampai 1 gram per liter.