Sediakan 1 kg benih padi yang akan diseleksi. Kemudian, isi ember dengan 2 liter air.
Tuangkan garam dapur kurang lebih 1 kg ke dalam ember yang telah diisi air. Aduk garam sampai larut.
Baca juga: Cara Menanam Padi Gogo di Lahan Kering
Setelah garam larut, masukkan satu butir telur ayam ke dalam larutan garam, dan perhatikan posisi telur. Jika telur masih terbenam, tambahkan garam sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai telur mengapung pada permukaan air.
Jika telur telah mengambang pada permukaan air, artinya garam tidak perlu ditambah lagi dan siap digunakan untuk seleksi benih.
Tuangkan benih ke dalam larutan garam yang telah diuji tadi. Diamkan sejenak.
Benih yang mengapung adalah benih hampa, sedangkan benih yang tenggelam adalah benih yang bernas. Angkat benih yang hampa (mengapung) dan taruh dalam sebuah wadah, angkat benih yang bernas (tenggelam).
Baca juga: 4 Penyakit Tanaman Padi yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
Kemudian, cuci segera sampai bersih lalu masukan ke dalam karung, diamkan benih yang bernas selama 24 hingga 30 jam.
Tujuan perendaman dan pemeraman benih adalah untuk merangsang perkecambahan benih. Berikut cara perendaman benih.