Baca juga: Tips Mengendalikan Hama di Pohon Mangga Tanpa Pestisida
Pilih pucuk mangga yang sudah agak tua dan daunnya sudah berwarna hijau tua, paling bagus pucuk yang hampir mengeluarkan pucuk baru.
Potong pada bagian pangkal pucuk (bekas pertumbuhan pucuk sebelumnya) yang kelihatan lebih tua dari pucuk yang akan dipotong. Berikan beberapa sayatan pada potongan.
Lumuri sayatan dengan parutan bawang merah sampai rata dan biarkan sampai mengering. Setelah lumuran bawang merah mengering, tanamkan stek pada media tanam sementara berupa campuran tanah, pasir, abu sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1 yang ditaruh dalam gelas platik bekas air mineral.
Selanjutnya, stek ditutup menggunakan plastik dengan cara mulut plastik menghadap ke bawah sampai menutupi dua pertiga gelas plastik bekas minuman mineral dan selanjutnya diikat dengan karet gelang supaya kedap udara. Penutupan dengan plastik bertujuan untuk mengurangi penguapan pada stek.
Baca juga: Cara Lindungi Mangga dari Lalat Buah dan Codot, Bungkus Pakai Plastik
Media tanam persemaian sementara dapat dibuat dari bahan-bahan berupa campuran tanah, pasir, abu sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1 yang ditaruh dalam wadah gelas platik bekas air mineral yang alas gelasnya sudah disayat agar air bisa keluar alas gelas.
Media tanam persemaian yang lebih besar dapat dibuat dengan menggunakan bahan campuran tanah, kompos, dan sekam atau arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1 dan dimasukkan ke dalam polybag ukuran 20 cm X 20 cm.
Sistem stek membutuhkan dua perlakuan persemaian, yaitu persemaian sementara dan persemaian dengan wadah lebih besar.