Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbanyak Umbi Kentang

Kompas.com - 15/09/2022, 17:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kentang, menanam kentang. SHUTTERSTOCK/NEDNAPA Ilustrasi kentang, menanam kentang.

2. Seleksi tanaman

Seleksi tanaman dilakukan untuk memastikan bahwa bibit yang diperoleh sehat dan bebas serangan penyakit menular seperti layu cendawan, virus X, virus Y, leaf roll, dan virus S.

Bila terjadi serangan hama penyakit, perlu dilakukan pencabutan pada tanaman yang sakit, hal ini dimaksudkan agar tanaman sakit tidak menular pada tanaman lain.

Pencabutan ini biasanya dilakukan dua sampai tiga kali, yaitu pada umur 30, 45, dan 60 hari setelah tanam.

Baca juga: Masukkan 8 Bahan Ini ke Lubang Tanam Kentang agar Buahnya Besar

3. Seleksi bibit atau umbi kentang

Seleksi dilakukan setelah umbi dipanen. Umbi kentang yang digunakan untuk bibit dipilih dari umbi yang sehat dan bentuknya normal.

Umbi yang sakit, cacat, bentuknya menyimpang harus dibuang.

4. Mematikan tanaman

Ini dilakukan untuk mengendalikan serangan penyakit. Caranya dengan memangkas seluruh bagian tanaman di atas tanah sebelum daun menguning, dan mematikan tanaman setelah umbi terbentuk seukuran bibit, yakni antara umur 60 sampai 80 hari.

Pemungutan umbi dilakukan setelah kulit umbi terbentuk sempurna dan tidak mudah lecet, yaitu pada umur 120 hari.

Baca juga: Tips Memperbanyak Anakan Padi agar Produksi Meningkat

5. Mengatur kepadatan tanaman

Ini dilakukan untuk memperoleh umbi berukuran 30 sampai 80 cm (bibit) dalam jumlah yang banyak.

Dapat dilakukan dengan menggunakan bibit yang besar yakni antara 80 sampai120 gram, dan menggunakan jarak tanam rapat, yakni 20 x 80 cm, atau 25 x 80 cm, dengan jumlah tanaman 50.000 sampai 62.000 per hektar.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau