Spora bulai apabila menempel pada air gutasi akan berkembang dan akan menyerang tanaman jagung melalui jaringan tulang daun.
Akan tetapi, apabila tanaman jagung tersebut sudah tidak ada air gutasinya maka biarpun spora tersebut menempel pada daun jagung maka spora tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Siapkan alat dan bahan, yaitu hand sprayer dan air biasa. Isi hand sprayer dengan air tersebut.
Baca juga: Ciri-ciri Jagung Manis Siap Panen dan Caranya
Kemudian, semprotkan pada tanaman dan lahan pada pukul 04.00 hingga 05.30. Lakukan penyiraman saat tanaman berusia 7 sampai 21 hari setelah tanam (HST).
Dengan melakukan hal tersebut maka dapat menekan perkembangan spora bulai, sehingga tanaman tidak terseranga oleh penyakit bulai.
Siapkan alat dan bahan, yaitu hand sprayer, air, dan fungisida. Isi hand sprayer dengan air dan fungisida tersebut, semprotkan pada tanaman dan lahannya pada pukul 04.00 sampai 05.30, mulai tanaman berumur 7 sampai 21 HST.
Dengan melakukan hal tersebut maka dapat menekan perkembangan spora bulai, sehingga tanaman tidak terserang oleh penyakit bulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.