Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Air Kelapa untuk Budidaya Jamur Tiram, Tingkatkan Produksi

Kompas.com - 24 September 2022, 14:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jenis jamur pangan dari kelompok Basidiomycota. Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu yang tumbuh di permukaan batang pohon yang sudah lapuk.

Jamur tiram banyak diminati karena cita rasanya yang lezat dan bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan masakan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (24/9/2022), budidaya jamur tiram biasanya menggunakan media serbuk gergaji. Selain serbuk gergaji, ada beberapa media yang dapat digunakan untuk budidaya jamur tiram, antara lain substrat kayu, ampas tebu, atau sekam.

Baca juga: Panduan Perawatan Budidaya Jamur saat Cuaca Panas

Ilustrasi budidaya jamur tiram.SHUTTERSTOCK/CHUCHAWAN Ilustrasi budidaya jamur tiram.

Pembiakan jamur tiram biasanya menggunakan baglog, yang di dalamnya sudah terdapat media dan nutrisi yang mendukung pertumbuhan jamur.

Pertumbuhan jamur tiram putih dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, pH, temperatur, cahaya, dan nutrisi seperti sumber C, N, juga vitamin dan mineral yang biasanya diserap dari media pertumbuhannya. Sumber makanannya dapat berasal dari bermacam-macam limbah tumbuhan.

Air kelapa kaya zat-zat aktif yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur, air kelapa dapat dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan beberapa organisme yang dibutuhkan senyawa tersebut, misalnya untuk pertumbuhan jamur tiram putih.

Dengan menggunakan air kelapa diharapkan meningkatkan produksi jamur tiram putih. Berikut cara budidaya jamur tiram dengan memanfaatkan air kelapa sebagai nutrisi.

Baca juga: 10 Jamur yang Banyak Dikonsumsi Masyarakat, Apa Saja?

1. Persiapan media tanam jamur tiram putih

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • Kantong plastik polypropylene
  • Paralon

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau