Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Serbuk Gergaji, Sederhana dan Mudah

Kompas.com - 26/09/2022, 12:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kumbung dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka dan ditutup untuk pertukaran udara. Di dalam kumbung dibuatkan rak dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi rak 2 meter.

Baca juga: Cara Membuat Baglog untuk Budidaya Jamur Tiram di Rumah

Lokasi kumbung sebaiknya dekat dengan sumber air sehingga memudahkan penyiraman.

Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog.SHUTTERSTOCK / I Fans Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog.

3. Budidaya jamur tiram

Tahapan budidaya jamur tiram dengan media serbuk gergaji diawali dengan penanaman atau inokulasi bibit. Tahapan inokulasi yang steril akan menghasilkan baglog yang baik bagi pertumbuhan miselium.

Sebaliknya, proses inokulasi yang tidak steril akan dapat menyebabkan kontaminasi yang pada akhirnya akan menyebabkan miselium jakur menjadi mati dan risiko kegagalan budidaya juga akan meningkat.

Oleh sebab itu, teknik inokulasi harus dilakukan dengan cara dan kondisi yang steril. Keberhasilan budidaya juga ditentukan oleh kualitas bibit yang digunakan.

Baca juga: Mengenal Baglog yang Digunakan dalam Budidaya Jamur Tiram

Biasanya jenis bibit yang digunakan adalah bibit keturunan F2. Oleh sebab itu, pilih bibit yang berkualitas dan unggul serta memiliki produktivitas hasil yang tinggi.

Dengan demikian, nantinya hasil panen yang akan diberikan oleh jamur tiram juga akan tinggi produksinya.

Adapun kriteria bibit yang baik dapat dilihat dari hal hal berikut ini.

  • Bibit jamur yang digunakan jelas asal usulnya dan berasal dari pembudidaya bibit jamur yang telah memiliki reputasi yang baik.
  • Warna miselium jamur putih cerah dan tak terdapat warna lainnya.
  • Bobot bibit jamur berat yang menunjukkan kualitas bibit.
  • Tanggal penanamn bibit masih dalam waktu yang dekat tidak lewat dari 20 sampai 30 hari dari penanaman bibit dari F1 ke F2.
  • Perhatikan penyimpanan bibit sebelum digunakan untuk mempertahankan kualitas dengan meletakkan bibit di dalam lemari pendingin dengan suhu 16 sampai 18 derajat celcius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com