Beberapa contoh insektisida sistemik lokal antara lain; dimetan, furatiokarb, pyrolan, dan profenovas.
Insektisida sistemik merupakan insektisida yang terbuat dari bahan kimia atau sintesis. Insektisida ini memiliki beberapa keunggulan, seperti mudah diproduksi dalam jumlah besar, mudah diangkut, mudah disimpan, dan harganya relatif murah.
Baca juga: Tips Mengendalikan Hama di Pohon Mangga Tanpa Pestisida
Sayangnya, penggunaan insektisida kimia berlebih bisa menyebabkan dampak negatif baik untuk tanaman, lingkungan, maupun manusia. Dampak negatif penggunaan insektisida ini, antara lain; menjadi bahan pencemar, membuat populasi musuh alami berkurang, dan menyebabkan hama menjadi resisten.
Tak hanya itu, insektisida sintetis juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti; keracunan, cacar, kanker, penyakit liver, hingga kemandulan. Penggunaan insektisida berlebih juga dapat mencemari tanah, udara, dan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.