Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Budidaya Jamur Tiram di Rumah, Mudah dan Menguntungkan

Kompas.com - 03/10/2022, 20:17 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur tiram merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjanjikan. Budi daya jamur tiram relatif mudah sehingga membuat banyak orang tergiur membudidayakannya.

Usaha jamur ini terdiri atas pembibitan dan pembesaran. Namun, umumnya masyarakat lebih banyak bergerak di tahap pembesaran saja. Hal tersebut karena tahapan pembesaran relatif mudah dan tidak memerlukan alat atau keahlian khusus.

Dilansir dari buku Meraup Rupiah dari Teras Rumah, Senin (3/10/2022), berikut tata cara budi daya jamur tiram yang mudah dilakukan.

Baca juga: Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Serbuk Gergaji, Sederhana dan Mudah

Menyediakan tempat budidaya

Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog.SHUTTERSTOCK / Anan Haka Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog.
Tempat membudidayakan jamur tiram bisa di mana saja. Anda bisa memanfaatkan ruangan dalam rumah yang tidak digunakan sebagai tempat menanam jamur. 

Selain itu, Anda juga bisa membuat kumbung atau rumah untuk perbesaran jamur di lahan atau pekarangan rumah yang kosong. Yang terpenting, tempat budi daya jamur tiram harus memiliki intensitas cahaya, kelembapan, dan suhu optimal.

Sirkulasi udara dalam ruangan tersebut juga harus baik. Maka itu, menanam jamur dalam rumah sebaiknya ditempatkan pada ruangan yang memiliki jendela.

Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Budidaya Jamur Tiram, Tingkatkan Produksi

Siapkan media tanam

Media tanam jamur tiram atau baglog biasanya terbuat dari serbuk kayu, substrat kayu, ampas tebu, atau sekam. Namun, umumnya petani jamur lebih sering menggunakan baglog dari serbuk kayu. Anda bisa membeli baglog siap pakai yang dijual di pasaran atau membuatnya sendiri.

Siapkan bibit jamur tiram

Sama dengan media tanam, bibit jamur tiram juga bisa diperoleh dari dua cara, yaitu membuatnya sendiri maupun membeli bibit siap pakai.

Pada budi daya skala rumah tangga, sebaiknya gunakan bibit yang siap pakai karena lebih praktis dan kualitasnya terjamin.

 

Namun, jika ingin membuat bibit sendiri, Anda harus menyiapkan bibit semai yang diperoleh dari pembudidaya yang sudah ahli. Setelah itu, bibit disemai dalam baglog.

Baca juga: Mengenal Baglog Jamur Tiram dan Cara Membuatnya

Menanam bibit

Setelah bibit dan baglog tersedia, langkah berikutnya adalah budi daya jamur tiram dengan menanam bibit ke dalam baglog. Sebelum penanaman, pastikan baglog yang digunakan sudah steril.

Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog.SHUTTERSTOCK / I Fans Ilustrasi jamur tiram, ilustrasi baglog.

Anda dapat melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan alkohol dan memanaskan baglog di atas api. Saat penanaman, gunakanlah masker untuk mengurangi risiko kontaminasi.

Kemudian, buka sumbatan baglog dan taburkan bibit jamur tiram sebanyak satu sendok makan untuk baglog berukuran 20 x 30 cm. Tutup kembali baglog tersebut dengan sumbatan kapas dan ikan menggunakan cincin paralon atau potongan bambu.

Diamkan baglog dalam ruangan bersuhu 25-30 derajat Celsius selama tiga sampai empat minggu. Jika miselium atau benang berwarna putih mulai memenuhi baglog, buka sumbatan pada baglog.

Baca juga: Panduan Perawatan Budidaya Jamur saat Cuaca Panas

Penempatan baglog

Setelah miselium tumbuh, baglog jamur tiram bisa disusun dalam rak pembesaran. Anda bisa meletakan baglog dengan cara berderet di rak, ditumpuk dalam satu deret rak, atau digantung secara bertumpuk.

Memelihara baglog

Kegiatan pemeliharaan perlu dilakukan selama pembesaran jamur. Kegiatan pemeliharaan meliputi menjaga kelembapan, pH, suhu, intensitas cahaya, dan oksigen.

 

Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram. SHUTTERSTOCK/IVAN TRIZLIC Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.

Pengendalian hama dan penyakit

Sama dengan tanaman, budi daya jamur tiram juga tidak bisa lepas dari risiko serangan hama dan penyakit. Sebelum serangan muncul, sebaiknya perlu melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kondisi lingkungan.

Namun, jika sudah terlanjur terdapat serangan hama maupun penyakit, pengendalian bisa dilakukan sesuai dengan hama dan penyakit yang menyerang.

Panen

Jamur tiram bisa dipanen saat berumur lebih dari satu hari sejak tubuh buah tumbuh. Jamur tiram yang siap panen memiliki ciri seperti vagian tepi jamur meruncing, tapi belum mekar penuh, ukurannya sudah mulai besar, dan tidak mudah rusak.

Baca juga: 10 Jamur yang Banyak Dikonsumsi Masyarakat, Apa Saja?

Cara panennya adalah mencabut jamur sampai ke akarnya agar tidak ada bagian jamur yang tertinggal dalam baglog dan mengalami pembusukan. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat kondisi jamur masih segar.

Di dalam satu baglog, biasanya bisa dipanen sebanyak empat sampai enam kali. Setelah panen pertama, jamur akan tumbuh lagi dan bisa dipanen kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau