Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Budidaya Jeruk Besar

Kompas.com - 04/10/2022, 20:32 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Baca juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk di Kebun, Jadi Kompos hingga Usir Hama

Pemupukan

Jeruk bali atau pamelo, merupakan buah yang dianggap membawa keberuntungan di Imlek (Dok. Pixabay) Jeruk bali atau pamelo, merupakan buah yang dianggap membawa keberuntungan di Imlek (Dok. Pixabay)

Tanaman jeruk besar perlu dipupuk agar pertumbuhannya baik. Jenis pupuk yang bisa diberikan adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Jenis pupuk buatan yang bisa diaplikasikan, antara lain Urea, TSP atau SP36, dan KCl.

Pemupukan dilakukan dengan cara membuat parit di bawah tajuk tanaman. Setelah itu, taburkan pupuk kandang, kemudian disusul dengan pupuk buatan.

Selanjutnya, tutup kembali parit tersebut dan beri pelapis tanah dengan jerami kering agar tanah tidak keras.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis agar Cepat Berbuah Lebat

Pengairan

Kebutuhan air jeruk besar cukup banyak. Setiap tanaman jeruk besar membutuhkan air sekitar 50 liter/m2 sehingga perlu mengairinya secara rutin. 

Pemangkasan

Ada dua cara pemangkasan jeruk besar, yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Pemangkasan bentuk sebenarnya tidak perlu dilakukan karena biasanya bibit berasal dari okulasi yang sudah mempunyai tajuk bagus.

Sementara itu, pemangkasan pemeliharaan bertujuan membersihkan tunas air, merangsang bunga, mencegah penyakit, merangsang tunas baru, mengurangi kerimbunan, dan membentuk tajuk.

Baca juga: Cara Menanam Semangka agar Buahnya Melimpah

Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida yang tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara.

Panen

Panen jeruk besar bisa dilakukan saat tanaman berumur 12 tahun. Cara panennya adalah memetik dengan tangan atau gunting pangkas.

Pemetikan buah jeruk sebaiknya dilakukan ketika matahari bersinar dan sudah tidak ada sisa embun. Biasanya, pada pukul 09.00 pagi atau sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com