Tanaman cabai yang kekurangan unsur kalium (K) akan memperlihatkan daun daun mengerut atau keriting, batang lemah dan pendek sehingga tanaman menjadi kerdil, serta buah cabai tidak normal dan mudah rontok.
Natrium mempunyai peranan yang sangat penting untuk perkembangan tanaman cabai yaitu dalam proses rangsangan pembungaan, sehingga bunga cabai yang cepat tumbuh dan banyak otomatis akan meningkatkan buah atau produksi.
Aplikasi micin untuk tanaman cabai dapat dilakukan pada tanaman cabe di luar musim, yaitu pada musim penghujan. Dengan demikian, pendapatan petani lebih dapat ditingkatkan karena pada musim penghujan, yaitu bulan Desember sampai Maret, harga cabai umumnya tinggi.
Baca juga: Cara Membuat Perangsang Bunga dan Buah Pakai Micin
Adapun cara menggunakan micin untuk tanaman cabai adalah sebagai berikut.
Siapkan 5 bungkus micin ukuran 200 gram, kemudian larutkan dalam 10 liter air dan aduk hingga rata. Air yang digunakan usahakan air sungai dan bukan air yang mengandung abate.
Siramkan larutan micin pada pangkal batang tanaman cabai pada umur 14 hingga 20 hari setelah tanam. Anda harus terlebih dahulu membersihkan pangkal batang cabai dari rumput atau gulma.
Usahakan jangan sampai mengenai daun tanaman. Aplikasi bisa juga dilakukan pada tanaman cabai yang sudah mulai berbunga atau berbuah.
Baca juga: Cara Mengendalikan Lalat Buah Tanaman Cabai
Untuk per pohon tanaman cabai, siramkan 100 sampai 125 ml larutan atau setengah gelas larutan.
Siramkan setiap minggu sekali dan diselingi dengan pemberian pupuk kimia NPK 15-15-15. Selama siklus hidup tanaman cabai hanya boleh diberikan tiga sampai empat kali aplikasi.